Konflik Palestina Vs Israel
Info Peretasan Bocor, Israel Curi 'Start' dan Langsung Ledakkan Pager Hizbullah secara Massal
Israel langsung meledakkan perangkat pager Hizbullah setelah 2 anggota Hizbullah curiga ada peretasan perangkat tersebut selama pengirimannya.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam masalah ini, dan tidak mengetahui kejadian ini sebelumnya, dan pada tahap ini kami sedang mengumpulkan informasi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, Selasa.
Namun, dia menolak mengomentari kecurigaan yang meluas bahwa Israel berada di balik peledakan tersebut.
Hizbullah bergabung dalam perlawanan sejak 8 Oktober 2023 dengan menyerang sasaran militer Israel di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.
Hizbullah bersumpah tidak akan menghentikan serangannya sampai Israel menghentikan agresinya di Jalur Gaza, mencabut pengepungan di Jalur Gaza, hingga menjamin masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 41.252 jiwa dan 95.497 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (18/9/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Palestinian News Networks.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel mengeklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.