Pertama Kalinya China Penjarakan Aktivis Politik Taiwan Atas Tuduhan Separatisme, Dibui 9 Tahun
Aktivis politik Taiwan yang dihukum China tersebut bernama Yang Chih-yuan setelah diadili di sebuah pengadilan di kota Wenzhou, China bagian timur.
Otoritas keamanan negara Tiongkok menahan Yang karena mendirikan pesta ilegal untuk mempromosikan kemerdekaan Taiwan, kantor berita resmi Xinhua melaporkan sebelumnya.
Dia juga dituduh menganjurkan Taiwan untuk bergabung dengan PBB sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, kata laporan itu.
Pada tahun 1971, Majelis Umum PBB memutuskan untuk memberikan kursi yang dipegang Taiwan kepada Tiongkok.
Baca juga: Pulau Thitu, Ladang Sengketa Filipina dan Tiongkok di Laut China Selatan yang Makin Memanas
Yang tampaknya telah tinggal di Tiongkok pada paruh pertama tahun 2022, meskipun tidak jelas apa yang dia lakukan di sana. Ketika dia masih di Taiwan, dia ikut mendirikan partai politik kecil.
Media pemerintah China belum melaporkan hukuman Yang terhadap Yang dan otoritas kehakiman belum merilis dokumen mengenai hal tersebut.
Sumber: South China Morning Post/Bloomberg
Respons Pemerintah China soal Ledakan Smelter PT ITSS di Morowali |
![]() |
---|
KontraS: Prabowo Gagal Menangkap Akar Penyebab Konflik dan Kekerasan di Papua |
![]() |
---|
China Rilis Kereta Cepat Lintas Laut Fuxing G9801, Bisa Melaju 350 Km Per Jam |
![]() |
---|
China Sepakat Utangi Pakistan 2,4 Miliar Dolar AS untuk Jangka Dua Tahun |
![]() |
---|
Bocoran dari Jokowi, Larangan Ekspor Bauksit Indonesia Potensial Digugat China |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.