Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Baku Tembak Polisi Jerman dengan Pria Bersenjata di Dekat Konsulat Israel, 1 Orang Tewas

Polisi Munich menembak mati seorang pria yang mereka yakini berencana menyerang Konsulat Israel

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
YouTube BBC News
Tangkapan layar video dari salah satu gedung di mana terdengar suara tembakan polisi Jerman dengan pria bersenjata. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Jerman terlibat baku tembak dengan seorang pria bersenjata di dekat Konsulat Israel di Munich pada Kamis (5/9/2024) pukul 9 pagi waktu setempat, AP News melaporkan.

Pihak berwenang mengatakan mereka yakin pria tersebut berencana menyerang konsulat pada peringatan serangan Olimpiade Munich 1972.

Lokasi baku tembak berada di dekat konsulat Israel sekaligus museum sejarah era Nazi.

Tidak ada korban lain dalam baku tembak tersebut, kecuali pria bersenjata itu sendiri yang kemudian ditembak mati polisi.

Awalnya, petugas diberitahu tentang seseorang yang membawa senjata di area Karolinenplatz, dekat pusat kota Munich.

Polisi membalas tembakan ketika pria tersebut menembak mereka.

Tersangka, yang membawa senjata laras panjang tua dengan bayonet terpasang, tewas di tempat kejadian.

Lima petugas berada di lokasi saat baku tembak terjadi.

Polisi dengan cepat mengerahkan sekitar 500 petugas ke area tersebut.

Polisi berjaga di dekat lokasi baku tembak
Polisi berjaga di dekat lokasi baku tembak (YouTube BBC News)

Polisi mengatakan pria bersenjata tersebut berusia 18 tahun, berasal dari Austria.

Namun, penyidik ​​masih menyelidiki motifnya.

Baca juga: Polisi Jerman Tembak Mati Pria Bersenjata di Dekat Konsulat Israel Munich dan Museum Nazi

Belum banyak yang diketahui tentang tersangka, kecuali bahwa ia meninggalkan mobil di dekat tempat kejadian.

"Kami harus berasumsi bahwa serangan terhadap Konsulat Israel mungkin telah direncanakan pagi ini," kata pejabat keamanan tinggi Bavaria, Menteri Dalam Negeri Joachim Herrmann, kepada wartawan di lokasi kejadian.

"Jelas bahwa, jika seseorang memarkir kendaraannya di dekat Konsulat Israel, lalu mulai menembak, kemungkinan besar itu bukan suatu kebetulan."

Tanggal 5 September 2024 menandai peringatan 52 tahun serangan oleh kelompok perlawanan terhadap delegasi Israel di Olimpiade Munich 1972.

Insiden itu menewaskan 11 anggota tim Israel, seorang perwira polisi Jerman Barat, dan lima penyerang.

"Mungkin ada hubungannya — itu harus diklarifikasi," kata Gubernur Bavaria Markus Söder.

Polisi Munich mengatakan tidak ada bukti adanya tersangka lain yang terlibat dalam penembakan tersebut.

Sementara itu di Salzburg, kota di Austria yang berbatasan dengan Jerman, polisi mengatakan tersangka penyerang adalah warga Austria keturunan Bosnia.

Tersangka pernah menarik perhatian pihak berwenang pada Februari 2023.

Polisi mengatakan tersangka pernah terlibat dalam kekerasan fisik dengan sesama remaja dan diduga terlibat dalam organisasi terlarang.

Ada kecurigaan bahwa pelaku menjadi radikal secara agama, aktif secara daring, dan tertarik pada bahan peledak serta senjata, kata pernyataan polisi.

Namun, jaksa menutup penyelidikan pada April 2023.

Meski begitu, pihak berwenang mengeluarkan larangan bagi pelaku untuk memiliki senjata setidaknya hingga awal tahun 2028.

Polisi mengatakan bahwa sejak saat itu, pelaku tidak menunjukkan tingkah laku mencurigakan.

Baca juga: Suara Rentetan Tembakan Terdengar di Dekat Kedutaan Besar Israel di Jerman

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan konsulat ditutup buntut serangan tersebut, tetapi tidak ada staf yang terluka.

Pusat Dokumentasi Munich untuk Sejarah Sosialisme Nasional, juga menyatakan bahwa semua karyawannya dalam keadaan aman.

Museum itu dibuka pada tahun 2015 dan berisi peninggalan sejarah kota Munich sebagai tempat lahirnya gerakan Nazi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved