Warga Sipil Israel Bersiap Hadapi Serangan Balasan Iran
Kehidupan warga sipil di Israel kian terbebani ancaman serangan udara, seiring meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Tapi…
Kegagalan militer menangkal serangan Hamas pada 7 Oktober lalu menyisakan kesangsian yang menetap hingga kini.
"Ketakutan kami bukan dari Iran, tetapi dari pemerintah Israel dan infrastruktur negara yang tidak berfungsi dengan baik," kata Lerer-Shaib.
Hizbullah pernah mengancam akan menargetkan infrastruktur Israel di masa lalu, termasuk pelabuhan di Haifa di utara dan kompleks industri kimia di kota itu.
Berbicara kepada DW tentang suasana di jalan-jalan Ashdod, Lerer-Shaib mengatakan terlihat jelas bahwa ada sesuatu yang berbeda.
"Orang-orang hampir tidak keluar rumah. Jalanan kosong. Sungguh menyedihkan."
Kewaspadaan tinggi di wilayah pendudukan
Selain menyiapkan generator dan makanan serta air untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan, Rozner mengatakan keluarganya juga bersiap menghadapi kemungkinan harus meninggalkan rumah mereka di Dataran Tinggi Golan dalam waktu singkat.
Namun, persiapan seperti itu tidak terbatas pada situasi saat ini.
"Jika saya harus membuat persiapan khusus setiap kali ada ancaman nyata, saya pasti bangkrut," kata Rozner dengan nada sarkastis.
rzn/hp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.