Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Beredar Daftar 2.000 Nama Tentara Israel Pembunuh Anak-anak Gaza, Target Balas Dendam Hamas

Beredar daftar lengkap lebih dari 2.000 nama personel angkatan udara Israel yang telah membunuh anak-anak Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
AFP/JACK GUEZ
Awak artileri Israel menyiapkan peluru di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. (JACK GUEZ / AFP) 

Laporan tersebut juga mengutip Ari Ben Am, salah satu pendiri Telemetry Data Labs, sebuah perusahaan yang digambarkan sebagai “pelacakan peretasan dan pengaruh operasi oleh kelompok anti-Israel”, yang mengatakan “semua tanda akan mengarah ke Iran.”

“Iran memiliki sejarah yang kaya dalam melakukan peretasan dan pembocoran dengan tempo operasional yang tinggi dan memperkuatnya melalui kelompok depan peretas,” katanya.

Berkas tersebut juga berisi data yang diambil dari sumber lain, misalnya rincian kendaraan dari perusahaan asuransi, serta mungkin daftar pemilih Israel dan informasi yang diambil dari situs media sosial.

Tindakan Hukum di Luar Negeri

Setidaknya dalam satu kasus, kata Haaretz, situs Angkatan Udara memberikan konfirmasi identitas salah satu perwira yang laporan rincinya telah disiapkan dan hubungan antara dia dan aktivitas ofensif di Gaza.

Hal ini bisa menjadikannya “target pengumpulan intelijen, atau membuat dia terkena tindakan hukum di luar negeri,” kata laporan itu.

Beberapa tentara Israel telah diperingatkan tentang adanya laporan tersebut, yang menunjukkan bahwa pemerintah Israel menganggap serius ancaman tersebut.

Militer Israel telah mengakui bahwa mereka telah mengetahui data tersebut selama beberapa bulan.

Genosida Sedang Berlangsung

Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 39.090 warga Palestina telah tewas dan 90.147 lainnya luka-luka.

Selain itu, setidaknya 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Israel mengatakan bahwa 1.200 tentara dan warga sipil tewas dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober.

Media Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa banyak warga Israel terbunuh pada hari itu karena Salah tembak atau Friendly Fire.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Perang Israel telah mengakibatkan kelaparan akut, sebagian besar di bagian utara Gaza, yang mengakibatkan kematian banyak warga Palestina, kebanyakan anak-anak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved