Konflik Palestina Vs Israel
400 Orang Yahudi di Amerika Serikat Berdemo di Capitol Hill, Serukan Setop Kirim Senjata ke Israel
Sekitar 400 orang yang menamakan mereka Kaum Yahudi di Amerika Serikat melakukan aksi demonstrasi di Gedung Capitol Hill pada Selasa (23/7/2024)
400 Orang Yahudi di Amerika Serikat Berdemo di Capitol Hill, Serukan Setop Kirim Senjata ke Israel
TRIBUNNEWS.COM- Sekitar 400 orang yang menamakan mereka Kaum Yahudi di Amerika Serikat melakukan aksi demonstrasi di Gedung Capitol Hill, mereka menyerukan agar Joe Biden menyetop kirim senjata ke Israel pada Selasa (23/7/2024).
Mereka yang memakai seragam kaus merah bertuliskan "Stop Arming Israel" dan juga "Jews Says Stop Arming Israel".
Mereka beraksi dengan duduk duduk dan menyanyikan yel-yel Free Palestine di Gedung Capitol.
Mereka juga membentangkan beberapa spanduk bertuliskan 'Jews say stop Genocide', 'Let Gaza Live', 'Stop Arming Israel', 'Cesefire Now', 'Jews to Biden Stop Arming Israel', dan lain-lain.
"Selama 75 tahun, pemerintah Israel secara ilegal menduduki tanah Palestina dan melakukan pembersihan etnis terhadap komunitas mereka. Kini, Gaza menghadapi genosida dengan dukungan penuh dari AS. Kami di sini sebagai orang Yahudi untuk menolak terlibat dan mengatakan tidak akan melakukan hal itu lagi, untuk siapa pun. HENTIKAN MEMPERSENJATAI ISRAEL!" tulis akun X Jewish Voice for Peace.
Ratusan pengunjuk rasa ditangkap di Capitol Hill Cannon Rotunda karena melakukan aksi duduk yang dipimpin oleh aktivis Yahudi untuk menuntut Kongres menghentikan pendanaan genosida yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.
Ditangkap Polisi Capitol
Polisi Capitol AS tangkap aktivis Yahudi yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.
Ratusan advokat berunjuk rasa di Capitol Hill pada malam pidato Netanyahu untuk mendesak diakhirinya transfer senjata ke Israel.
Kepolisian Capitol merilis pernyataan melalui X: "Kami menangkap sekelompok orang yang berdemonstrasi secara ilegal di dalam Cannon Rotunda. Demonstrasi tidak diizinkan di dalam Gedung Kongres. Kami memberi tahu orang-orang yang masuk secara legal untuk berhenti atau mereka akan ditangkap. Mereka tidak berhenti, jadi kami menangkap mereka."
Rotunda gedung perkantoran di kompleks Gedung Capitol Amerika Serikat terisi selama beberapa menit oleh ratusan orang yang muncul entah dari mana, sebagai bagian dari protes mendadak terhadap perang Israel di Gaza.
“Biarkan Gaza hidup,” teriak mereka serentak di dalam Gedung Kantor Cannon House, sambil melepas pakaian luar mereka dan memperlihatkan kaos merah yang serasi.
Beberapa orang memakai kaus merah bertuliskan, “Yahudi berkata hentikan persenjatai Israel”, sebagian lainnya memakai kaus bertuliskan “Jangan atas nama kami.”
Aksi protes terkoordinasi hari Selasa, yang dipimpin oleh Jewish Voice for Peace (JVP), membuat staf Kongres dan agen penegak hukum terkejut, karena aksi tersebut berlangsung begitu saja dalam hitungan menit.
Namun, tindakan keras itu dimulai segera setelah para pengunjuk rasa berkumpul.
Polisi Capitol dengan cepat menyatakan daerah itu sebagai "zona" tertutup dan menangkap ratusan demonstran yang menolak untuk pergi.
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.