Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Kerusuhan Bangladesh Sebabkan 39 Orang Tewas, Kouta PNS Jadi Penyebabnya

Kericuhan semakin menjadi setelah, polisi meluncurkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.

AFP/MUNIR UZ ZAMAN
Para mahasiswa membakar sepeda motor saat mereka memprotes kuota pekerjaan pemerintah di Universitas Dhaka di ibu kota pada 17 Juli 2024. - Para mahasiswa Bangladesh pada 17 Juli, berduka atas teman-teman sekelasnya yang terbunuh dalam protes terhadap aturan perekrutan pegawai negeri, sehari setelah pemerintah memerintahkan penutupan sekolah tanpa batas waktu di seluruh negeri untuk memulihkan ketertiban. (Photo by Munir UZ ZAMAN / AFP) 

Selain memicu kebakaran di stasiun televisi negara BTV, demo yang berlangsung berhari-hari ini juga melumpuhkan banyak sektor di Dhaka dan kota-kota lain. Bahkan demonstran juga menyerang fasilitas publik dan sektor bisnis.

Kerusuhan menyebabkan pemerintah mendesak sekolah-sekolah dan universitas-universitas tutup tanpa batas waktu. Sejumlah negara juga telah merilis himbauan agar warga negaranya yang berada di Bangladesh untuk membatasi aktivitas di luar.

Bahkan baru-baru ini Menteri Telekomunikasi Bangladesh Zunaid Ahmed Palak, terpaksa memutus jaringan internet serta memblokade akses masyarakat ke Facebook yang menjadi platform pengorganisasian utama kampanye protes, adapun hal ini dilakukan untuk mencegah meluasnya aksi protes di Bangladesh.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved