Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Punya Banyak Prajurit, Ukraina Hanya Bisa Serang Balik Rusia Dengan Drone dan Rudal dari Barat

Serangan balik yang dulu digembar-gemborkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hingga kini belum juga digelar.

Penulis: Hendra Gunawan
Sputnik
Pasukan Ukraina yang menjadi tahanan perang di Rusia. Ukraina kekurangan banyak prajurit hingga diperkirakan tak mampu menggelar serangan balik 

Sejauh ini, 2.800 narapidana telah mendaftar ke militer, kata Die Welt, mengutip angka dari pemerintah Ukraina.

Para narapidana dijanjikan pelatihan yang layak selama enam bulan dan gaji bulanan sekitar 100.000 hryvnia (hampir $2.500), lebih banyak jika mereka bertugas di ‘brigade penyerangan’ garis depan.

Seorang terpidana, yang diidentifikasi hanya sebagai Yuri, mengatakan dia tetap tidak akan mendaftar wajib militer.

“Kekhawatirannya adalah kami akan terlempar ke garis depan sebagai umpan meriam dan habis digunakan pada gelombang pertama,” katanya kepada media Jerman.

“Karena banyak orang menganggap narapidana sebagai sampah masyarakat.”

Presiden Rusia Vladimir Putin dikutip dari Russia Today mengatakan, kerugian yang dialami Ukraina dperkirakan sebesar 50.000 orang per bulan, dimana sekitar setengahnya tidak dapat diperbaiki, dan mencatat bahwa jumlah korban di Rusia lima kali lebih rendah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved