Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

5 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang Hizbullah dan Israel

Sejumlah negara mendesak warga mereka untuk segera meninggalkan Lebanon di tengah kekhawatiran perang Israel-Hizbullah.

tangkap layar twitter
Serangan udara pesawat-pesawat tempur Israel, menargetkan sejumlah pinggiran kota Bekaa Timur, terutama Nabi Sheet, Taibe, Al-Khariba, dan Brital, Lebanon Selatan. Suara bom serangan Israel ini terdengar di seluruh penjuru Kegubernuran Baalbek dan Hermel. Serangan ini menjadi balasan atas ledakan drone Hizbullah di Pangkalan Udara Israel di Galilea Bawah, Kamis (16/5/2024) - Sejumlah negara mendesak warga mereka untuk segera meninggalkan Lebanon di tengah kekhawatiran perang Israel-Hizbullah. 

Terpisah, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendeklarasikan dukungannya terhadap Lebanon di tengah meningkatnya eskalasi pasukan Israel.

Erdogan juga mendesak negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya.

Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Partai AK, Erdogan menegaskan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah merencanakan memperluas perang terhadap Gaza ke Lebanon.

"Tampaknya Israel kini mengalihkan perhatiannya ke Lebanon setelah menghancurkan dan membakar Gaza."

"Kami melihat negara-negara Barat memberikan dukungan kepada Israel di balik layar," kata Erdogan, dikutip dari Al Mayadeen.

Baca juga: Israel Perintahkan Anjing Gigit Lansia Palestina, Korban Diserang karena Ogah Tinggalkan Rumah

Lebih lanjut, ia mencatat, rencana Netanyahu memperluas perang akan menjadi bencana besar.

Ia mengecam dukungan negara-negara Barat terhadap Israel sebagai hal yang menyedihkan.

"Turki mendukung persaudaraan rakyat dan negara Lebanon. Saya menyerukan negara-negara lain agar bersama untuk solidaritas dengan Lebanon," tegas Erdogan.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Ancaman Hizbullah pada Israel

Sebelumnya, Hizbullah mengeluarkan pesan ancaman untuk Israel.

Pada Rabu (19/6/2024), Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bersumpah akan terus menyerang Israel.

Ia memastikan "tidak ada tempat" di Israel yang luput dari serangan Hizbullah, dilansir The Times of Israel.

Nasrallah juga menantang Israel untuk berperang "tanpa aturan" dan "tanpa batasan".

"Israel tahu betul kita (Hizbullah) mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Tidak ada tempat (di Israel) yang luput dari serangan roket kita," lanjutnya.

Israel "tahu apa yang menantinya di Mediterania sangat besar," katanya lagi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved