Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bertemu Gallant, Blinken Singgung Gaza dan Minta Israel Tak Perpanjang Masalah dengan Hizbullah

Menlu AS Antony Blinken menyinggung pascaperang di Gaza saat bertemu dengan Menlu Israel, Yoav Gallant.

SAUL LOEB / POOL / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (kanan) dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan sebelum pertemuan di Tel Aviv pada 30 November 2023. Blinken mengatakan kepada para pemimpin Israel pada 30 November bahwa gencatan senjata sementara dalam perang mereka dengan Hamas " membuahkan hasil. " dan harus dilanjutkan. 

"Kami melakukan ini berulang kali. Kami melakukannya pada tingkat tertinggi dan di semua tingkatan, dan saya ingin menekankan – kami melakukan ini secara tertutup," ucap Netanyahu.

"Kami menerima berbagai penjelasan, tapi satu hal yang tidak kami dapatkan: situasi dasar tidak berubah. Barang-barang tertentu tiba dalam jumlah sedikit dan sedikit, namun sebagian besar amunisi tetap tertinggal. Setelah berbulan-bulan tidak ada perubahan dalam situasi ini, saya memutuskan untuk mengumumkannya kepada publik," ucap Netanyahu, dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Adanya perpecahan antara AS dengan Israel ini, Gallant berupaya untuk menyelesaikan perselisihan antara kedua negara.

Baca juga: Hizbullah Sebut Semua Target Sensitif Israel Berada dalam Jangkauan

Sebab, kata Gallant, musuh-musuh Israel tengah mengawasi perpecahan antara Israel dengan AS.

"Mata musuh dan teman kita tertuju pada hubungan antara AS dan Israel."

"Kita harus menyelesaikan perbedaan di antara kita dengan cepat dan berdiri bersama – ini adalah cara kita mencapai tujuan kita dan melemahkan musuh kita," ujar Gallant, dikutip dari Jerusalem Post.

Gallant, menurut kantornya, menekankan pentingnya dukungan AS terhadap pertempuran Israel melawan Hizbullah dan dampaknya terhadap “tindakan yang diambil oleh Hizbullah dan Iran”.

Gallant menyodok Blinken tentang perlunya memberikan tekanan lebih besar pada Hamas untuk menerima kesepakatan penyanderaan tiga fase, yang pertama kali diumumkan oleh Biden pada 31 Mei.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved