Penembakan di Arkansas
8 Fakta Penembakan Massal di Arkansas, Pelaku Seorang Residivis hingga Reaksi Gedung Putih
Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait dengan penembakan massal di sebuah supermarket di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS).
Belakangan diketahui, Posey merupakan residivis.
Posey pernah ditahan akibat tiga kasus pembunuhan berencana dan sempat ditahan.
5. Penuturan saksi
Seorang saksi, David Rodriguez mengatakan, sempat berhenti di sebuah pom bensin dekat toko setelah mendengar adanya suara letusan.

Awalnya, David mengira suara letusan tersebut adalah kembang api.
Setelah itu, dia melihat polisi berhenti.
Lalu ia mendengar suara sirine dan melihat banyak orang berlarian menyelamatkan diri.
Rodriguez merekam kejadian di lokasi tersebut.
"Ada seseorang yang tergeletak di tempat parkir tertembak. Itu cukup menakutkan" jelasnya.
6. Pelaku akan diadili di Dallas County
Posey dijadwalkan hadir di pengadilan pada hari Senin (24/6/2024), menurut jaksa Dallas County Eric Marks.
7. Reaksi pejabat
Gubernur Arkansas, Sarah Huckabee Sanders lewat akun media sosial X miliknya dan mengucapkan duka cita kepada para korban.
Ia juga mengapresiasi kepolisian yang cepat tanggap atas insiden penembakan yang terjadi.
"Saya telah diberi pengarahan tentang penembakan tragis di Fordyce, dan saya terus berhubungan dengan Polisi Negara Bagian di tempat kejadian."
"Saya berterima kasih kepada penegak hukum dan responden pertama atas tindakan cepat dan heroik mereka untuk menyelamatkan nyawa."
"Doa saya bersama para korban dan semua orang yang terkena dampaknya," tulisnya.
Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) mengatakan agen khusus dari kantor lapangan ATF di New Orleans berada di lokasi kejadian dan memberikan bantuan dalam menanggapi penembakan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.