Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Ungkap Empat Rencana Pascaperang untuk Gaza: Singgung Cuci Otak di Sekolah dan Masjid

Pernyataannya ini menunjukkan kalau Netanyahu memang berniat terus melanjutkan perang di Gaza tanpa rencana The day after the war

AFP/JACK GUEZ
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berdiri di depan drone Hermes 900 saat menyampaikan pidato selama kunjungannya ke pusat kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel, di Pangkalan Udara Palmachim dekat kota Rishon LeZion. (5 Juli 2023). ( JACK GUEZ/AFP) 

Serangan terhadap tank Merkava lainnya juga terjadi di kamp al-Shaboura, Rafah, di mana Al-Qassam menyerangnya menggunakan peluru al-Yassin 105.

Buntut serangan itu, sejumlah pasukan Israel kabur.

Namun, beberapa tewas karena terlibat serangan jarak dekat dengan pejuang Al-Qassam.

Baca juga: Tentara IDF Unggul Senjata-Pasukan, Kenapa Hamas Malah Makin Kuat? Israel Gagal Paham Soal Gaza

Anak laki-laki menyaksikan asap mengepul selama serangan Israel di timur Rafah di Jalur Gaza selatan pada 13 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by AFP)
Anak laki-laki menyaksikan asap mengepul selama serangan Israel di timur Rafah di Jalur Gaza selatan pada 13 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by AFP) (AFP/-)

Kesuksesan keempat, Al-Qassam juga berhasil menargetkan dua kendaraan tempur IDF, Eitan, menggunakan rudal al-Tassin 105.

Kelima, sekumpulan pasukan Israel ditargetkan menggunakan mortir di poros Taqaddum di lingkungan Tal al-Sultan, Rafah barat.

Baca juga: IDF Hadapi Situasi Menantang di Rafah, Komandan Brigade Nahal Kewalahan: Ini Sangat Melelahkan

Keenam, Al-Qassam juga telah menyita quadcopter Mavic di kamp al-Shaboura.

Ketujuh, pejuang Al-Qassam berhasil membombardir lokasi komando dan kendali IDF di sebelah timur al-Zaytoun, menggunakan mortir kaliber berat.

Serangan itu mengakibatkan kerugian langsung di antara pasukan Israel.

Kedelapan, Al-Qassam mengirimkan drone bunuh diri al-Zouari ke arah pertemuan IDF di pemukiman Holit dekat Gaza.

IDF Frustrasi pada Netanyahu

Sebelumnya, Juru Bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan tentara Israel selalu merasa frustrasi terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bahkan sejak sebelum perang dimulai.

Tetapi, menurut Hagari, sejak 7 Oktober 2023, perselisihan antara militer dan pemerintahan Netanyahu telah mencapai puncaknya.

"Siapapun yang mengira Hamas bisa dihancurkan adalah kesalahan," ujarnya dalam wawancara Channel 13 Israel, Rabu, dikutip dari Palestine Chronicle.

"Mengatakan Hamas bisa dihancurkan dan dihilangkan sama saja dengan melempar debu ke mata publik," imbuhnya.

Pernyataan terbaru ini sangat berbeda dari setiap pengumuman yang dibuat Hagari sendiri soal tujuan serangan Israel di Gaza.

Baca juga: Warga Israel di Perbatasan Lebanon Takut Serangan Hizbullah: Tiba-tiba Ada Rudal, Kami Tak Tahan

Dalam pernyataan pers hariannya, Hagari menggambarkan kehancuran sistematis kemampuan militer Hamas di seluruh wilayah kantong itu.

Baru-baru ini, pernyataan Hagari juga bertentangan dengan pernyataan Netanyahu, di mana sang perdana menteri sekali lagi menekankan "kemenangan total" di Gaza.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan