Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Bakal Pasok Senjata ke Korea Utara, Balas Tindakan Barat yang Persenjatai Ukraina?

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutarakan ada kemungkinan Moskow akan memasok senjata ke Korea Utara.

Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak tertawa di dalam mobil Aurus di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Kedua tampak saling menyopiri dalam perjalanan singkat tersebut. Keakraban ini menandai terjalinnya aliansi antara Rusia dan Korea Utara dengan komitmen saling membela bila kedua negara terlibat dalam perang bersenjata terhadap pihak lain. - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutarakan ada kemungkinan Moskow akan memasok senjata ke Korea Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengutarakan ada kemungkinan Moskow akan memasok senjata ke Korea Utara.

Dia mengatakan, keputusannya merupakan bentuk respons terhadap tindakan Barat yang mempersenjatai Ukraina.

Vladimir Putin mengatakan Korea Utara bisa menjadi salah satu penerima senjata Rusia.

“Saya katakan, termasuk di Pyongyang, bahwa kami berhak memasok senjata ke wilayah lain di dunia. Mempertimbangkan perjanjian kami dengan (Korea Utara), saya juga tidak mengecualikan hal ini,” katanya.

Putin dan Kim Jong Un menandatangani perjanjian pada Rabu (20/6/2024) kemarin.

Melalui perjanjian tersebut, masing-masing pihak berjanji bakal segera memberikan bantuan militer, jika terjadi agresi senjata terhadap salah satu pihak.

Putin mengatakan Moskow berharap kerja samanya dengan Korea Utara akan menjadi penghalang bagi Barat.

Ia menekankan bahwa tidak perlu menggunakan tentara Korea Utara untuk perang di Ukraina.

“Mengenai kemungkinan menggunakan kemampuan satu sama lain dalam konflik di Ukraina, kami tidak meminta siapa pun untuk melakukan hal ini, tidak ada yang menawarkan hal ini kepada kami, oleh karena itu tidak perlu,” katanya.

Pernyataan tersebut diungkapnya ketika berbicara di depan wartawan di Vietnam pada Kamis (21/6/2024).

Ia menginjakkan kaki di Vietnam setelah sehari sebelumnya bertandang ke negara sahabatnya, Kim Jong Un di Korea Utara.

Baca juga: Vladimir Putin

Sejak dimulainya perang di Ukraina, beberapa analis militer Rusia menganjurkan agar Kremlin melancarkan serangan nuklir.

Putin mengatakan kepada wartawan bahwa rusia sedang mempertimbangkan untuk mengubah doktrinnya

"Musuh sedang mengerjakan elemen baru, terkait dengan penurunan ambang batas penggunaan nuklir," katanya.

“Secara khusus, perangkat nuklir eksplosif dengan daya sangat rendah sedang dikembangkan," jelasnya.

"Dan kita tahu bahwa ada gagasan yang beredar di kalangan ahli di Barat bahwa cara penghancuran seperti itu bisa digunakan,” katanya.

Menurutnya, hal itu tidak ada yang terlalu buruk.

Meski demikian, Putin mengakui Rusia perlu memberikan perhatian terhadap hal tersebut.

Sejak melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, yang ia sebut sebagai operasi militer khusus untuk mengamankan keamanan Rusia, Putin sering berbicara tentang ukuran dan potensi persenjataan nuklir Rusia.

Ia juga memperingatkan negara-negara Barat bahwa hal ini berisiko menimbulkan konflik global, jika ia mengarungi perang lebih jauh.

Kunjungan Putin ke Korea Utara

Negara-negara Barat menghindari Korea Utara karena pengembangan rudal nuklir dan balistiknya yang bertentangan dengan sanksi PBB.

Baca juga: Vladimir Putin Hadiahkan Sedan Mewah Aurus Senat L700 untuk Kim Jong Un, Harganya Rp 13 Miliar

Tak sedikit yang memandang meningkatnya hubungan antara Moskow dan Pyongyang dengan penuh kekhawatiran.

Awal bulan ini Putin mengancam bahwa Rusia mungkin akan memasok senjata kepada musuh-musuh Barat, sebab Barat menyediakan senjata presisi tinggi ke Ukraina.

Putin juga menyinggung soal Barat memberikan izin untuk menembakkan senjata tersebut ke sasaran-sasaran di wilayah Rusia.

Amerika Serikat dan Ukraina mengklaim Korea Utara telah memberi Rusia sejumlah besar peluru artileri dan rudal balistik, namun hal ini dibantah oleh Moskow dan Pyongyang.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved