Minggu, 5 Oktober 2025

Vladimir Putin Tiba di Vietnam Dini Hari Tadi dengan Membawa Rombongan Besar

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di  Bandara Noi Bai Hanoi, Vietnam, Kamis (20/6/2024) dini hari tadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

|
Penulis: Hasanudin Aco
AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Direktur Kepolisian Kota Hanoi - Letnan Jenderal Nguyen Hai Trung meminta unit-unit untuk memusatkan sarana mereka untuk melakukan pekerjaan perlindungan, memastikan mobilisasi pasukan secara maksimal, dan mengatur mereka di semua area  dengan jelas menugaskan mereka orang dan tugas, jangan sampai terjadi kekurangan yang mempengaruhi kerja pelindungan delegasi.

Unit-unit yang berpartisipasi langsung dalam pekerjaan keamanan harus mengatur, berkoordinasi, dan berkoordinasi erat antara pasukan keamanan dalam dan luar, terutama dalam memahami situasi, berkomunikasi secara proaktif, dan segera, memberikan informasi dalam menyelesaikan situasi tertentu.

Departemen Polisi Lalu Lintas berkoordinasi erat dengan Kepolisian Distrik dalam melaksanakan rencana jaminan lalu lintas, memimpin Delegasi sepanjang kegiatannya di Hanoi; Memperkuat patroli untuk mengendalikan dan mengatasi kemacetan lalu lintas segera setelah delegasi lewat.

“Unit harus fokus pada penutupan kawasan, memegang teguh moto “proaktif mencegah, mendeteksi dini, menangani dari jarak jauh, dan menyelesaikan secara menyeluruh” penyebab dan kondisi ketidakamanan dan keselamatan kawasan dan kegiatan terkait; Arahnya terpadu dan terpusat, informasi harus tepat waktu dan jelas, harus ada rencana penanganan yang terkoordinasi, dan mobilisasi seluruh sumber daya, dengan syarat tertinggi mutlak menjamin keamanan dan keselamatan Rombongan Umum Presiden,” ujar Dirpolda Metro Jaya dikutip dari Soha.Vn.

Amerika Protes Keras

Kunjungan Vladimir Putin ke Vietnam memicu kecaman dari Amerika Serikat terhadap Hanoi, menyoroti kesetiaan Vietnam kepada Rusia yang diperintah oleh Partai Komunis.

Kunjungan ini datang setelah Hanoi menghindari KTT perdamaian Ukraina di Swiss akhir pekan lalu dan mengirimkan wakil menterinya ke pertemuan BRICS di Rusia awal pekan lalu.

Putin, yang baru saja dilantik untuk periode jabatan kelimanya lebih dari sebulan yang lalu, diperkirakan akan bertemu dengan presiden Vietnam yang baru, To Lam, dan para pemimpin lainnya selama kunjungan dua hari di Hanoi pada hari Rabu dan Kamis, kata para pejabat.

Amerika Serikat, yang telah meningkatkan hubungannya dengan Hanoi tahun lalu dan merupakan mitra dagang utama Vietnam, bereaksi keras terhadap kunjungan ini.

"Tidak seharusnya ada negara yang memberikan platform kepada Putin untuk mempromosikan perang agresinya dan membiarkannya meredakan kekejamannya," ujar juru bicara kedutaan besar AS di Hanoi kepada Reuters ketika dimintai tanggapan tentang dampak kunjungan tersebut terhadap hubungan dengan Amerika Serikat.

"Jika dia dibiarkan melakukan perjalanan dengan bebas, itu bisa mengesahkan pelanggaran terang-terangan Rusia terhadap hukum internasional," tambah juru bicara tersebut, merujuk pada invasi Ukraina yang dilancarkan Putin pada Februari 2022.

Kementerian Luar Negeri Vietnam enggan memberikan komentar terkait hal ini.

Kunjungan di Korea Utara

Sehari sebelumnya, kunjungan kenegaraan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara disambut meriah oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, sejak pesawat kepresidenan yang membawa Putin mendarat di Bandara Pyongyang, Rabu, 19 Juni 2024.

Di sepanjang jalan menuju iring-iringan mobil limosin dipasangi karpet merah serta bendera-bendera Rusia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved