Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

4 Poin Pidato Terbaru Pemimpin Hizbullah: Ultimatum Siprus & Pastikan Tak Ada Tempat Aman di Israel

Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan bahwa tidak ada tempat di Israel yang akan aman jika perang besar-besaran pecah antara kedua musuh tersebut.

|
Kolase Tribunnews
Sayyed Hassan Nasrallah pastikan tak ada tempat aman di Israel jika negara itu berani melakukan invasi darat ke Lebanon. 

Seperti ramai diberitakan, sebuah video berdurasi hampir 10 menit yang diduga direkam oleh drone pengintai Hizbullah dan dirilis pada hari Selasa menunjukkan bagian dari Haifa, sebuah kota terbesar kedua setelah Tel Aviv.

Sayyed Hassan Nasrallah dalam pidatonya hari Rabu mengatakan Hizbullah memiliki lebih banyak rekaman – sebuah ancaman nyata bahwa mereka dapat menjangkau lokasi-lokasi yang jauh di Israel.

3. Hizbullah siap perang tanpa batas

Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pesan yang jelas kepada para pemimpin pendudukan Israel dan militernya, dengan menekankan bahwa ancaman perang selama delapan bulan tidak mengintimidasi Hizbullah.

Dia menunjukkan bahwa baik pendudukan maupun AS memahami bahwa perang melawan Lebanon akan mempunyai dampak yang signifikan di wilayah tersebut.

Nasrallah mengklaim bahwa Hizbullah memiliki bank sasaran yang komprehensif dan nyata dengan kemampuan mencapai semua sasaran, sehingga mengganggu stabilitas fondasi Israel.

Ia juga memperingatkan bahwa “musuh mengetahui bahwa apa yang menantinya di Laut Mediterania juga sangat signifikan.”

“Musuh tahu bahwa mereka pasti akan menunggu kita di darat, di udara, dan di laut, dan jika perang diberlakukan, perlawanan akan berperang tanpa kendala, aturan, atau batasan,” katanya.

4. Peringatkan Siprus

Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan bahwa tidak ada tempat di Israel yang akan aman jika perang besar-besaran pecah antara kedua musuh tersebut, dan juga mengancam Siprus, anggota Uni Eropa untuk pertama kalinya, dan wilayah lain: Mediterania.

"Tidak akan ada tempat yang aman dari rudal dan drone kami, baik di Israel maupun di mana pun titik yang kami targetkan jika terjadi perang yang lebih luas."

Ia juga mengancam Siprus akan menjadi sasaran jika mengizinkan Israel menggunakan senjatanya di negara itu dalam konflik apapun.

Seperti diketahui, Siprus dan Israel memiliki perjanjian kerja sama pertahanan bilateral yang membuat kedua negara melakukan latihan bersama.

"Membuka bandara dan pangkalan di Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus adalah bagian dari perang, dan kelompok perlawanan akan menghadapinya sebagai bagian dari perang," kata pemimpin Hizbullah tersebut, dilansir The Guardian, Kamis (20/6/2024).

Israel masuk jebakan Hizbullah?

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved