Jemaah haji Indonesia keluhkan tenda yang kelebihan kapasitas - 'Jangan cuma minta penambahan kuota haji, tapi pelayanan tidak diutamakan'
Masalah pelayanan ibadah haji yang terus berulang saban tahun seperti tenda yang kelebihan kapasitas tidak bisa dimaklumi lagi dengan…
"Banyak yang tidur di lorong dan banyak juga yang pingsan karena kepanasan di tenda, soalnya penuh banget."
"Saya kebetulan langsung tidur, berusaha tidur, sudah malam juga. Badan enggak bisa kayak bolak-balik, jadi selonjoran aja."
Secara keseluruhan, Fauziah bilang pelayanan ibadah haji memuaskan. Meskipun jika fasilitas diperbaiki akan lebih baik lagi.
Sebelum berangkat, katanya, dia diajarkan untuk banyak bersabar, tidak banyak mengeluh, atau protes bahkan marah. Sebab haji merupakan perjalanan spiritual yang menempa jiwa agar tidak mudah emosi.
"Kalau ada perbaikan, silakan ditambah lagi, Tapi Insyaallah kami merasa ini yang terbaik dalam menyelenggarakan rangkaian haji dan Insyallah puas dengan pelayanan yang diberikan."
Apa penyebabnya?
Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, tak membantah adanya persoalan dalam pelayanan ibadah haji tahun ini seperti makanan yang disebut basi dan kelebihan kapasitas di dalam tenda.
Soal makanan, dia menjelaskan itu disebabkan jemaah tidak mengonsumsi makanannya tepat waktu.
"Tiap makanan biasanya ada waktu konsumsinya. Kalau pagi dari jam 07:00 sampai 09:00 waktu setempat. Ada jemaah yang makan setelah waktu itu, akhirnya dibilang basi..." ujar Anna Hasbie kepada BBC News Indonesia, Selasa (18/06).
Sementara soal AC yang tidak berfungsi, diakuinya ada yang karena rusak dan ketidaktahuan jemaah menggunakan barang tersebut.
"Ada yang mengeluh tenda panas, ternyata blowernya mati, tapi AC nyala. Kemudian di Mekah, jemaah mengadu AC mati, ketika dikonfirmasi ada jemaah yang salah menyetel remote. Itu banyak, jadi jemaah sudah emosi, tapi ada kesalahpahaman."
Mengenai dua hal tadi, Anna mengeklaim masalahnya bisa diselesaikan saat itu juga alias tidak merembet ke banyak tempat.
"Objektifnya ada 241.000 jemaah, kalau makanan betul basi semua, pasti ramai. Ini kan kasuistik. Begitu juga AC masalahnya bukan tidak dibetulkan dan tidak berhari-hari mati... tapi langsung ditangani."
Tapi terkait kelebihan kapasitas di sejumlah tenda di kawasan Mina dan Arafah, dia bilang persoalannya tak sesederhana itu.
Kelebihan kapasitas di Mina, menurutnya tak bisa terhindarkan lantaran wilayah yang sempit dan hanya bisa menampung sekitar 1,4 juta jiwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.