Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ribuan Tahanan Palestina Jadi Sasaran Tak Manusiawi Tentara Israel, Disuntik Zat Tidak Diketahui

Euro-Med Human RightsMonitor mengonfirmasi ribuan tahanan Palestina menjadi sasaran kekerasan tak manusiawi oleh tentara Israel, termasuk disuntik zat

Haaretz
Foto yang memperlihatkan tahanan Palestina dilucuti pakaiannya oleh tentara Israel. Mata mereka ditutup tanpa tahu akan dibawa ke mana. 

Tetapi, tentara Israel mengancam SA dan tahanan lainnya agar tidak membeberkan apa yang terjadi selama di tahanan.

"Jangan mengatakan apapun kepada pers, atau kami akan menangkap Anda lagi," kata SA mengulangi ancaman tentara Israel.

Euro-Med Human RightsMonitor Desak ICJ Ambil Tindakan

Foto yang memperlihatkan tahanan Palestina dipaksa berlutut dan matanya ditutup.
Foto yang memperlihatkan tahanan Palestina dipaksa berlutut dan matanya ditutup. (Al Jazeera)

Sebuah laporan yang diterbitkan Komisi Penyelidikan Internasional Independen mengenai Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur dan Israel, pada Rabu (12/6/2024), menyatakan warga Palestina dari Jalur Gaza pada umumnya, dan tahanan Palestina pada khususnya, telah menjadi sasaran penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi, termasuk kekerasan seksual.

"Mereka ditelanjangi di depan umum dengan mata tertutup; diikat ke kursi sambil berlutut atau tangan diikat ke belakang; menjadi sasaran kekerasan fisik dan psikologis ketika diinterogasi; dan dipaksa melakukan tindakan memalukan sambil mengenakan pakaian dalam, seperti menari tanpa alas kaki saat sedang difilmkan," bunyi laporan itu.

Baca juga: Al-Qassam dan Al-Quds Kompak Targetkan Tempat Sembunyi Pasukan Israel, Serang Pakai Peluru dan Roket

Menanggapi laporan itu, Euro-Med Human RightsMonitor merekomendasikan agar Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ) melakukan penyelidikan terhadap semua kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap tahanan Palestina.

Organisasi itu mengatakan ICJ perlu "memperluas cakupannya untuk mencakup semua individu yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut, dan mempercepat penerbitan surat perintah penangkapan terhadap masing-masing."

Tak hanya itu, Euro-Med Human RightsMonitor juga mendesak komunitas internasional untuk "memberikan tekanan pada pemerintah Israel agar mengembalikan jenazah tahanan Palestina yang dibunuh di penjara dan fasilitas penahanan Israel."

"Mereka juga harus mendesak Israel supaya membebaskan semua tahanan Palestina yang ditangkap secara sewenang-wenang dan, jika mereka diadili, pastikan mereka menjalani prosedur persidangan yang adil," kata Euro-Med Human RightsMonitor.

"Israel harus segera menghentikan praktik penghilangan paksa tahanan dan tahanan Palestina dari Jalur Gaza; mengungkap seluruh fasilitas penahanan rahasia; mengungkap identitas semua warga Palestina yang ditahan di Jalur Gaza, keberadaan mereka, dan nasib mereka; dan bertanggung jawab penuh atas keselamatan mereka," pungkas organisasi itu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved