Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PRCS Geram, Israel Pakai Truk Bantuan saat Operasi di Nuseirat: Ini Hancurkan Kepercayaan Warga Gaza

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) geram dengan Israel yang menggunakan truk bantuan untuk melakukan operasi militer di Nuseirat.

Twitter @PalestineRCS
Pernyataan PRCS terkait penggunaan truk bantuan oleh pasukan Israel di Kamp Nuseirat 

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) geram dengan Israel yang menggunakan truk bantuan untuk melakukan operasi militer di Nuseirat.

Operasi militer Israel di Nuseirat ini telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan menimbulkan bahaya yang serius.

“Sabtu lalu pasukan pendudukan Israel menggunakan truk bantuan untuk menyusup ke kamp Nuseirat di Gaza tengah, yang kemudian menyebabkan kematian ratusan orang,” kata PRCS dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (10/6/2024), dikutip dari Palestine Chronicle.

Menurut PRCS, ulah Israel ini menimbulkan keresahan.

Pasalnya, mereka sengaja menggunakan truk bantuan untuk penyamaran.

Penggunaan truk bantuan ini menghilangkan kepercayaan warga sipil.

"Tindakan Israel meresahkan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah menggunakan sumber terpercaya bagi orang-orang yang terjebak dalam konflik merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan dan kebiasaan internasional, yang melarang kejahatan pengkhianatan,” kata PRCS.

Tidak hanya itu, PRCS juga menganggap tindakan pasukan Israel bersembunyi di truk bantuan ini sebagai kejahatan perang.

“Bersembunyinya pasukan militer di dalam truk bantuan dianggap sebagai kejahatan perang terhadap warga sipil. Pasukan pendudukan menipu masyarakat dengan berpura-pura memberikan bantuan," jelasnya.

PRCS menjelaskan tindakan Israel ini juga membahayakan pekerja bantuan yang akan menyalurkan bantuan-bantuan ini untuk warga Gaza.

“Hal ini sekali lagi menempatkan pekerja bantuan kemanusiaan dan pekerja layanan kesehatan dalam risiko,” kata PRCS.

“Tindakan ini dilakukan pada saat masyarakat yang tinggal di Gaza sangat membutuhkan bantuan, di tengah penderitaan akibat kerawanan pangan akut dan kekhawatiran akan kelaparan," tambahnya.

Baca juga: Israel Bunuh 274 Warga Gaza di Nuseirat untuk Memblokir Kesepakatan Gencatan Senjata, Kata Hamas

Penyamaran Israel di truk bantuan terekam dalam kamera Al-Jazeera.

Dalam rekaman tersebut, Israel tidak hanya menggunakan truk bantuan.

Mereka juga menggunakan mobil-mobil sipil dalam operasi tersebut.

Rekaman tersebut menunjukkan mobil-mobil sipil dikawal dengan tank-tank Israel saat menuju wilayah barat kamp Nuseirat.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Kantor Media Pemerintah Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, mereka menjelaskan bahwa dalam operasi Nuseirat, Israel menggunakan 2 kendaraan sipili.

"Laporan lapangan menunjukkan bahwa tentara pendudukan Israel menggunakan dua kendaraan sipil yaitu mobil sipil kecil dan kendaraan pengangkut yang membawa barang, kasur dan bantuan." jelasnya.

Dalam operasi di Nuseirat, Israel mengumumkan pasukannya menyelamatkan 4 sandera di kamp Nuseirat pada hari Sabtu (8/6/2024).

Keempat sandera tersebut, di antaranya, Noa Argamani, 26, Almog Meir Jan, 22, Andrey Kozlov, 27, dan Shlomi Ziv, 4.

Namun operasi Israel di Nuseirat ini telah mengakibatkan terbunuhnya 274 orang, termasuk 64 anak-anak dan 57 wanita, serta melukai hampir 700 orang lainnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait PRCS dan Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved