Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bocah SMP Olok-olok Makan Darah-Daging Anak Palestina Bikin Geram Jurnalis Perang asal Gaza

Video bocah mengolok-olok penderitaan anak Palestina membuat geram seorang jurnalis perang asal Palestina.

|
YouTube Tribunnews.
Video bocah SMP yang menghina anak Palestina dengan mengibaratkan makanan yang dimakannya sebagai 'daging-darah anak Palestina' viral sampai di Palestina. Seorang jurnalis perang asal Palestina, Yousef Alhelou geram atas tindakan bocah SMP tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok bocah perempuan yang masih duduk di bangku SMP tengah viral usai video mereka mengolok-olok penderitaan anak Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji.

Dalam video itu, tampak seorang remaja menyamakan makanan yang dimakannya sebagai bagian tubuh anak Palestina.

"Tulang anak Palestina," ujar remaja tersebut.

Tak sampai disitu, ada bocah lainnya yang menyamakan pula makanan yang dimakannya sebagai 'darah dan daging anak Palestina'.

"Ini darah anak Palestina," ujar seorang bocah sembari tertawa.

"Ini daging anak Palestina," timpal bocah lainnya yang juga tertawa.

Ternyata, video yang menimbulkan kecaman dari berbagai pihak itu viral sampai ke Palestina.

Seorang jurnalis perang asli kelahiran Gaza, Palestina bernama Yousef Alhelou mengunggah ulang video tersebut dan mempertanyakan asal dari para bocah tersebut.

"Dari negara mana mereka? Apakah mereka masuk dalam rantai makanan?" tulis Yousef dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @alhelou.y yang dikutip pada Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Bocah Palestina Usia 6 Tahun Ditikam 26 Kali oleh Lansia di AS, Buntut Perang Hamas-Israel

Jurnalis Palestina yang berbasis di London ini pun turut mengecam orang tua dari para bocah perempuan itu yang dianggapnya tidak bisa mendidik mereka

Kecaman itu ditulisaknnya dalam unggahan video tersebut.

"Orang tua macam apa yang membesarkan mereka?" kecam Yousef.

Respons Pihak Sekolah

Terkait video tersebut, SMP Negeri 216 Jakarta telah buka suara.

Dalam unggahan yang dilihat Tribunnews.com pada Selasa (11/6/2024), pihak sekolah memberikan klarifikasinya.

Pihak sekolah telah melakukan penelusuran dan menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah yakni pada Minggu siang (9/6/2024), setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.

Bahwa ada empat orang dalam video tersebut bukanlah perserta didik SMP 216 Jakarta.

Namun yang merekam, mengunggah video memang menjadi siswa kelas 9 SMPN 216 Jakarta. Mereka merupakan teman ibadah.

"Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta. Namun yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," tulis keterangan tersebut.

Sekolah telah mendalami perihal video yang sudah beredar.

Pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.

"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan," lanjut klarifikasi itu.

Pihak sekolah mengklaim selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rini Ayu Panca Rini)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved