Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita perempuan Rusia membimbing eks napi dan mantan tentara bayaran 'Wagner' kembali ke kehidupan normal

Sejak Januari 2023, ribuan mantan tentara bayaran Rusia telah kembali dari garis depan perang Rusia-Ukraina untuk beradaptasi dengan…

BBC Indonesia
Cerita perempuan Rusia membimbing eks napi dan mantan tentara bayaran 'Wagner' kembali ke kehidupan normal 

Dilaporkan ada lebih dari 200 kasus pengadilan atas kejahatan yang dilakukan oleh mantan narapidana yang diampuni oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Valeriy Molokov dijatuhi hukuman 11 tahun penjara pada Juli 2022 setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan kakak perempuannya enam bulan sebelumnya.

Dia diduga berada di bawah pengaruh alkohol saat keduanya bertengkar di malam tahun baru.

Dia memukul wajahnya, beberapa jam kemudian meninju kepalanya lagi dan terus memukulnya bahkan setelah dia terjatuh ke tanah.

Ambulans dipanggil beberapa jam kemudian.

Adik perempuan Valery yang menyaksikan perkelahian tersebut mengatakan Valeriy mencegahnya menelepon ambulans sebelumnya, dan menyarankan agar mereka minum vodka.

Kakak perempuannya meninggal di rumah sakit karena trauma di bagian kepala sepekan kemudian.

Terlepas dari sifat kejahatannya yang mengerikan, Molokov baru menjalani hukuman penjara beberapa bulan ketika pada tahun 2023 ia direkrut oleh Wagner dan dikirim ke garis depan.

Dia bertempur di Bakhmut, sebuah kota di wilayah Donetsk di Ukraina timur, dan kembali ke Rusia pada Agustus 2023 setelah mengalami cedera.

Dia tidak punya tempat tinggal atau kehidupan yang layak untuk kembali ketika seseorang memberinya nomor telepon Olga, menyarankan dia bisa membantunya.

‘Satu-satunya hal berguna yang dia lakukan'

Valeriy Molokov bukanlah tentara bayaran Wagner pertama atau satu-satunya terpidana kriminal dalam hidup Olga.

Mantan pasangannya juga direkrut oleh kelompok Wagner. Keduanya bertemu ketika dia berada di balik jeruji besi dan mulai berkorespondensi melalui surat.

Setelah dia keluar dari penjara, mereka tinggal bersama selama 13 tahun dan memiliki tiga anak, namun mendiang suaminya sering mabuk-mabukan dan memukuli dia dan anak-anak mereka.

Pada tahun 2015 ia kembali dihukum karena penjualan obat-obatan terlarang. Pada Maret 2023, tanpa sepengetahuan Olga, dia direkrut oleh 'Wagner' saat berada di penjara.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved