Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah dokter peneliti kanker yang terbebas dari kanker otak berkat penelitiannya

Dokter ternama dari Australia, Richard Scolyer berhasil menghilangkan kankernya setahun setelah menjalani perawatan kanker otak pertama…

BBC Indonesia
Kisah dokter peneliti kanker yang terbebas dari kanker otak berkat penelitiannya 

Setelah melewati beberapa bulan penuh perawatan di awal tahun, yang diwarnai serangan epilepsi, masalah hati hingga pneumonia – Prof Scolyer mengaku dirinya merasa lebih sehat.

“Saya belum pernah merasa sebaik ini,” kata Scolyer, yang menambahkan ia sudah kembali berolahraga setiap hari. Biasanya, ia gemar berlari santai sejauh 15 kilometer.

“Itu bukan berarti kanker otak saya sembuh total… tapi saya cukup senang bahwa kanker itu belum kembali timbul, jadi saya ada lebih banyak waktu untuk menikmati hidupku dengan istri saya, Katie, dan tiga anak-anak saya.“

Perjalanan terjal penyembuhan kanker

Sejauh ini, hasilnya cukup menggembirakan bagi dua orang ahli itu yang mungkin semakin dekat dalam menghasilkan temuan yang dapat membantu sekitar 300.000 orang yang menderita kanker otak secara global setiap tahun.

Scolyer dan Long sebelumnya mengatakan peluang penyembuhan total kanker "sangat kecil", tapi mereka berharap uji coba pengobatan dapat membuat Prof Scolyer hidup lebih lama dan pengobatan itu dapat dijalankan lewat uji klinis bagi pasien kanker otak lainnya.

Mereka memiliki makalah ilmiah yang sedang dikaji, yang mencatat hasil perawatan yang dijalani Prof Scolyer dalam beberapa pekan pertama, tetapi Prof Long mengatakan perjalanan mereka masih jauh dari menghasilkan pengobatan yang disetujui dan formal.

"Kami menghasilkan kumpulan data besar yang dapat menjadi landasan untuk langkah selanjutnya, agar kami bisa membantu lebih banyak orang," katanya.

"Kami belum sampai sana. Hal yang seharusnya menjadi fokus adalah [membuktikan] pendekatan terapi imun kombinasi pra-operasi dapat benar-benar diterapkan pada banyak orang.“

Roger Stupp, dokter yang namanya digunakan untuk protokol pengobatan kanker otak saat ini, mengatakan kepada BBC bahwa pada awal tahun, ia menyebut perkembangan penyakit Prof Scolyer "suram", dan terlalu dini untuk menyebut pengobatan itu berhasil.

Walaupun ia menilai hasil awal pengobatan Scolyer cukup “memberi harapan”, tetapi ia ingin melihat Scolyer mencapai 12 bulan hingga 18 bulan tanpa kankernya timbul sebelum terlalu optimis.

Prof Scolyer mengatakan dia cukup bangga dengan data dari perawatannya. Ia berterimakasih kepada keluarga dan tim medisnya yang sudah mendukung "eksperimen" tersebut.

“Saya bangga dengan tim yang bekerja sama dengan saya. Saya bangga mereka rela mengambil risiko dengan memilih jalan ini.“

"[Ini] memberikan sedikit harapan bahwa mungkin ini adalah arah penelitian yang layak didalami dengan lebih formal."

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved