Perang Rusia-Ukraina Hari ke-806: Ukraina akan Kirim Narapidana untuk Perang

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-806 pada Kamis (9/5/2024).

Hari ini pukul 05.33 waktu setempat, setidaknya enam drone menghantam depot minyak di Krasnodar, Rusia.

Beberapa tangki rusak dan terjadi kebakaran, serta tidak ada korban jiwa.

Sebelumnya, pada pukul 01.05 hingga 02.11 waktu setempat, dilaporkan adanya pergerakan drone Shahed dari Laut Hitam ke Odessa, Dniester, dan Nikolaev di Ukraina.

Pada pukul 02.52, angkatan udara Ukraina melaporkan serangan itu telah diatasi, seperti dilaporkan Pravda.

Uni Eropa Senjatai Ukraina Pakai Aset Rusia

Uni Eropa sepakat untuk mempersenjatai Ukraina dengan menggunakan keuntungan yang disita dari aset-aset Rusia yang dibekukan di Eropa.

Uni Eropa menyetujui penggunaan keuntungan sebesar €4,4 miliar dalam pertemuan perwakilan negara anggota Uni Eropa pada Rabu (8/5/2024).

Keputusan itu meredakan perselisihan mengenai perpajakan dan biaya manajemen di Belgia, tempat sebagian besar aset yang dibekukan disimpan.

Uni Eropa Mulai Sita Aset Rusia

Uni Eropa mulai menerapkan sanksinya terhadap pejabat dan aset-aset Rusia di wilayahnya.

Baca juga: Niat Bunuh Zelensky, Rusia Rekrut 2 Kolonel Ukraina dan Susun Serangan Rudal

Perwira intelijen militer Rusia yang “tidak diumumkan”, bernama Kolonel Maxim Elovik, akan diusir dari Inggris.

James Cleverly, Menteri Dalam Negeri Inggris, juga mengumumkan penutupan beberapa kantor diplomatik Rusia sebagai pembalasan atas aktivitas jahat di Inggris dan Eropa.

Properti Rusia yang status diplomatiknya dihapus antara lain Seacox Heath di Ticehurst , Sussex Timur, dan bagian perdagangan dan pertahanan kedutaan Rusia di Highgate, London utara, dikutip dari The Guardian.

Ukraina Tembak 59 dari 76 Serangan Rusia

Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 39 dari 55 rudal dan 20 dari 21 drone.

Rudal dan drone Rusia menyerang hampir selusin fasilitas infrastruktur energi Ukraina kemarin.

Setidaknya, tiga pembangkit listrik tenaga panas rusak parah dan terjadi pemadaman listrik di beberapa wilayah.

"Dua orang terluka di wilayah Kyiv dan satu orang terluka di wilayah Kirovohrad," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko.

Lebih dari 800 Fasilitas Pemanas Ukraina Rusak

Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, memperkirakan lebih dari 800 fasilitas pemanas telah rusak.

Selain itu, diperkirakan 8GW pembangkit listrik hilang sejauh ini.

Pemerintah Ukraina diperkirakan membutuhkan $1 miliar untuk mendanai pekerjaan perbaikan tersebut.

Ukraina akan Mobilisasi Narapidana untuk Perang

Parlemen Ukraina telah mengesahkan rancangan undang-undang yang mengizinkan mobilisasi beberapa kategori narapidana, selain melarang beberapa kategori.

Narapidana yang tidak diizinkan untuk perang adalah mereka yang dihukum karena pembunuhan berencana, pemerkosaan, kekerasan seksual, dan kejahatan terhadap keamanan nasional.

Slovakia Bersedia Jadi Tuan Rumah Perdamaian Rusia-Ukraina

Presiden terpilih Slovakia, Peter Pellegrini, menyatakan perlunya mengintensifkan diplomasi untuk mencapai perdamaian di Ukraina.

Ia menawarkan negaranya sebagai platform untuk pembicaraan damai antara Ukraina dan Federasi Rusia.

Hal ini ia sampaikan saat perayaan peringatan 79 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua di Eropa, lapor Suspilne.

Menurutnya, politisi Eropa, termasuk politisi Slovakia, menghadapi tantangan mendasar untuk memastikan perdamaian di Ukraina, dan juga di Eropa, serta mencegah terwujudnya skenario tragis.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina