Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang Rafah, Analis: Netanyahu Lebih Pentingkan Koalisinya daripada Buat Biden Senang

Serangan ke Rafah menandakan keretakan yang semakin besar antara AS dan Israel mengenai tindakan di Gaza.

Kolase Tribunnews/AFP
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). 

Sebelum serangan itu, AS dilaporkan menahan pengiriman amunisi ke Israel.

Namun tampaknya itu tidak cukup.

Keretakan yang semakin besar antara AS dan Israel

Joe Biden awalnya menawarkan Israel dukungan penuh setelah serangan 7 Oktober.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, perselisihan antara Biden dan Netanyahu mengenai metode menghancurkan Hamas menjadi semakin jelas.

Biden berusaha menahan Israel dan menghentikan serangannya.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, menurut otoritas kesehatan Gaza, memicu gelombang protes di kampus-kampus AS, dan mengikis dukungan terhadap Israel secara internasional.

Ketakutan bahwa konflik tersebut dapat berkembang menjadi perang regional yang lebih luas masih tetap kuat.

Namun Netanyahu melihat hal yang berbeda dari Biden.

Israel mengklaim bahwa mereka tetap bertekad untuk menghancurkan enam batalyon Hamas yang dikatakannya bersembunyi di Rafah.

Selain itu, Netanyahu menolak seruan pembentukan negara Palestina setelah perang.

Baca juga: Biden Tunda Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Takut Digunakan untuk Menyerang Rafah

Padahal langkah itu didukung oleh AS dan sekutu penting AS lainnya di kawasan Timur Tengah, yakni Arab Saudi.

Arab Saudi juga menjanjikan kesepakatan untuk menormalisasi hubungan jika Israel menyetujuinya.

AS mengatakan bahwa merundingkan gencatan senjata dengan Hamas merupakan cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa sandera Israel yang masih berada di Gaza.

Namun Netanyahu tampaknya lebih memprioritaskan tuntutan politik kabinetnya dibandingkan saran yang ia dapatkan dari Biden, menurut analis.

Koalisinya rapuh dan ia bergantung pada dukungan anggota parlemen sayap kanan yang menuntut serangan terhadap Rafah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved