Konflik Palestina Vs Israel
100 Dokter di Gaza Hilang tanpa Jejak, Kemenkes Italia: Israel Melakukan Genosida Sistematis
Setidaknya ada 100 dokter di Gaza yang masih hilang tanpa jejak hingga saat ini, menurut keterangan Kemenkes Italia.
"Baru-baru ini, seorang dokter Israel yang bekerja di rumah sakit yang didirikan di pusat penahanan Sde Teiman untuk para tahanan Palestina, menggambarkan kondisi mereka."
"Tangan dan kaki mereka dirantai 24 jam sehari. Kondisi itu menyebabkan cedera serius pada tangan dan kaki, juga menyebabkan amputasi," ungkap Kemenkes Italia.
Karena itu, Kemenkes Italia menuntut agar Lembaga Eropa menghentikan pencekalan terhadap Dr Ghassan demi warga Palestina di Gaza.
Kemenkes Italia juga mendesak Lembaga Eropa untuk bertindak agar jenazah Dr Adnan bisa kembali ke keluarganya.
"Kami menyerukan agar Lembaga Eropa bertanggung jawab atas pengecualian Dr Ghassan Abu Sitta dari UE (Uni Eropa) dan menuntut agar jenazah Dr Adnan Al Bursh dikembalikan kepada orang yang dicintainya," tegas Kemenkes Italia.
"Membungkam juru bicara, atau membunuh seorang dokter berbakat yang menyaksikan serangan terhadap rumah sakit di Gaza tidak akan menyembunyikan pesan mereka"
"Israel melakukan genosida sistematis di Gaza dengan secara khusus dan kejam menargetkan para dokter dan jurnalis, orang-orang yang mempunyai suara dan kehormatan profesional," pungkas lembaga itu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.