Rabu, 1 Oktober 2025

Hotline pencegahan bunuh diri ‘belum memadai’ dan rentan ‘bikin kapok’ – ‘Masa orang mau bunuh diri dijawab jutek’

Ketersediaan layanan hotline pencegahan bunuh diri di Indonesia dinilai “masih belum memadai”. Sejumlah penyintas menceritakan…

BBC Indonesia
Hotline pencegahan bunuh diri ‘belum memadai’ dan rentan ‘bikin kapok’ – ‘Masa orang mau bunuh diri dijawab jutek’ 

“Apa yang disosialisasikan ke aku adalah cari pertolongan, tapi ketika cerita ke teman-teman kan orang yang diceritakan itu juga terdampak secara emosional. Aku kan sungkan dan segan mau cerita lagi,” kata Rara.

“Akhirnya aku cari di Google, ada yang namanya suicide hotline. Tapi waktu itu sangat nervous dan sedang krisis, secara emosional tidak stabil, aku takut enggak bisa ngomong. Jadi beberapa kali aku ingin menelepon tapi ingin diurungkan terus,” ujarnya.

Ketika dia punya cukup keberanian untuk menghubungi, nomor-nomor yang dia temukan ternyata tidak bisa diakses.

“Sejak saat itu sudah enggak pernah lagi telepon hotline,” kata Rara.

Yang selalu menyelamatkan dia pada percobaan itu adalah perasaan bahwa dia masih memiliki tanggung jawab yang harus dituntaskan.

“Saya disuruh mencari pertolongan, tapi enggak tahu di mana mencari pertolongannya?” tanya Rara.

Mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan terdekat pun bukan hal yang mudah bagi Rara. Pasalnya, dia khawatir akan stigma yang melekat padanya karena berpikiran untuk bunuh diri.

Apa yang dikeluhkan oleh Karina dan Rara juga dialami oleh banyak penyintas lainnya. Beragam keluhan terkait hotline ini mengemuka di media sosial.

Ada yang mengeluh mendapat tanggapan yang tidak diharapkan, ada pula yang bahkan tidak bisa tersambung ketika berupaya menghubungi.

Meski demikian, ada pula sebagian orang yang mengaku pernah mencoba berkonsultasi melalui layanan SEJIWA.

BBC News Indonesia telah berupaya menghubunginya, namun yang bersangkutan tidak merespons.

Lulu Febriawati, program manager Into The Light—komunitas yang fokus pada upaya dan edukasi pencegahan bunuh diri—mengatakan bahwa saluran pencegahan bunuh diri di Indonesia “masih sangat terbatas”.

“Memang kami sudah lihat banyak sekali, termasuk di berbagai media sosial Into The Light banyak sekali yang menanyakan kenapa [layanan yang ada] enggak bisa terhubung? Memang saat ini di Indonesia, keberadaan suicide hotline masih sangat terbatas,” kata Lulu kepada BBC News Indonesia.

Padahal menurut Lulu, hotline pencegahan bunuh diri dibutuhkan karena orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri cenderung enggan mencari pertolongan secara tatap muka.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved