Konflik Palestina Vs Israel
Tertunduk Tanpa Tangis, Ekspresi Ismail Haniyeh Saat Pertama Kali Dengar 3 Putranya Dibunuh Israel
Ekspresi wajah Haniyeh saat pertama kali mendengar kabar menghancurkan itu kemudian menjadi sorotan Tak ada tangis dan air mata telihat dari wajahnya.
Sementara Putra sulung Haniyeh mengonfirmasi melalui postingan Facebook bahwa ketiga saudara laki-lakinya terbunuh.
“Terima kasih kepada Tuhan yang menganugerahkan kami atas kesyahidan saudara-saudaraku, Hazem, Amir dan Mohammad serta anak-anak mereka,” tulis Abdel-Salam Haniyeh.

Kronologi Pembunuhan 3 Putra Haniyeh dan Cucu-cucunya di Idul Fitri
Tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada hari Rabu, IDF dan Shin Bet mengkonfirmasi.
IDF menyatakan, dipandu oleh intelijen militer dan Shin Bet, sebuah pesawat Israel menyerang tiga terduga anggota Hamas.
Militer IDF mengklaim, mereka yang berada di dalam satu mobil itu, dalam perjalanan untuk melakukan serangan teror di pusat Jalur Gaza.
IDF menambahkan bahwa serangan itu menewaskan Emir Haniyeh, seorang komandan pasukan di sayap militer Hamas, serta Muhammad Haniyeh dan Hazem Haniyeh, keduanya pejabat militer Hamas.
Sebelumnya pada hari Rabu, seorang pejabat senior diplomatik Israel mengatakan bahwa ketiga putranya adalah bagian dari sayap militer Hamas dan bahwa Israel siap untuk mengejar setiap anggota Hamas yang terlibat dalam kekerasan.
Awalnya serangan itu dilaporkan oleh kantor berita Shehab yang berafiliasi dengan Hamas, dan dikutip dari Jerusalem Post juga menerima konfirmasi tidak langsung, sebelum pejabat senior diplomatik mengonfirmasinya.
Demikian pula, media Lebanon, al-Mayadeen, melaporkan, mengutip sumber-sumber Palestina, bahwa serangan tersebut juga telah menewaskan beberapa cucu Haniyeh, dan bahwa mereka terbunuh di dalam kendaraan di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza.
Haniyeh sendiri kemudian membenarkan bahwa tiga putra dan tiga cucunya tewas dalam serangan tersebut.
“Semua warga Gaza membayar harga dengan darah anak-anak mereka, termasuk saya,” katanya.
Daerah itu telah berada di bawah kendali IDF selama beberapa bulan
Haniyeh, ketua Biro Politik Hamas, tinggal di Qatar, bersama anggota kepemimpinan politik Hamas lainnya.
Pemimpin Hamas di Gaza adalah Yahya Sinwar, yang diyakini bersembunyi di Gaza selatan, dikelilingi oleh sandera Israel.
Bukan Pertama Kalinya Kehilangan Keluarga yang Dibunuh Israel
Ini bukan kali pertama Ismail Haniyeh kehilangan anggota keluarga dan kerabat yang dibunuh Israel.
Konflik Palestina Vs Israel
Hamas & Fatah Puji Pengakuan Inggris Kanada Australia atas Negara Palestina |
---|
Pengakuan Negara Palestina Menunjukkan Barat Sudah Muak dengan Netanyahu |
---|
Anggota Komisi I DPR Dukung Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang Umum PBB |
---|
Netanyahu: Tak Ada Palestina, Israel Siap Balas Negara yang Mengakuinya |
---|
Portugal Mengakui Palestina, Negaranya Ronaldo Itu Bergabung dengan Inggris, Kanada, dan Australia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.