Konflik Palestina Vs Israel
Ini Penyebab Ismail Haniyeh Selamat dari Serangan Udara Israel, 3 Putra dan 2 Cucunya Tewas
Israel telah membunuh tiga putra dan dua cucu Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (10/4/2024).
Anak laki-laki lainnya dilaporkan terbunuh pada Februari lalu.
Sementara saudara laki-laki dan keponakannya terbunuh pada Oktober, diikuti oleh seorang cucu pada November.
Ismail Haniyeh diketahui memiliki 13 anak.
Media Israel menyebut Ismail Haniyeh orang kaya di Gaza.
Keluarganya disebut kerap bepergian ke Turki dan Qatar.
Pada Juli 2022, sebuah dokumen dibagikan di media sosial Palestina yang menunjukkan daftar resmi pelancong yang telah diberi izin meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah.
Diantara nama-nama tersebut adalah putra Haniyeh, Hazem, bersama istri dan dua anaknya yang meninggalkan Gaza untuk bergabung dengan anggota keluarga Haniya lainnya di Turki.
Dikatakan bawah perekonomian Gaza sangat bergantung pada bantuan luar negeri dimana Qatar berada di urutan teratas dalam daftar donor Palestina.
Seperti diketahui pasukan bersenjata yang dipimpin Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023
Lebih dari 33.000 warga Gaza, mayoritas adalah warga sipil, telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Israel mengatakan bahwa dari 130 sandera yang masih berada di Gaza, setidaknya 34 telah tewas.
IDF mengakui
IDF atau pasukan pertahanan Israel mengkonfirmasi pembunuhan Amir, Muhammad, dan Hazem Haniyeh pada Rabu malam.
Dalam sebuah pernyataan, IDF mengatakan pesawat Angkatan Udara menyerang target dengan bimbingan intelijen dari Amman dan Shin Bet.
Tiga aktivis yang diserang adalah Amir Haniyeh, seorang komandan pasukan di cabang militer Hamas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.