Selasa, 7 Oktober 2025

Takut Ancaman Besar Iran, Israel Dikabarkan Mulai Evakuasi Duta Besarnya di Seluruh Dunia

Israel dikabarkan mulai mengevakuasi para staf kedutaan besarnya di seluruh dunia karena takut akan ancaman serangan Iran.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Henrik MONTGOMERY / TT News Agency / AFP
Petugas kepolisian Stockholm terlihat melakukan pengamanan di luar kedutaan Israel, Rabu 31 Januari 2024 setelah adanya ancaman serangan. 

Adapun Ynet sebelumnya telah melaporkan bahwa pemerintah Israel sudah memerintahkan peningkatan keamanan di seluruh dunia setelah serangan Israel di Damaskus.

“Kami meminta kalian untuk terus mengambil langkah pencegahan dan lebih waspada saat operasi rutin,” demikian bunyi perintah yang disampaikan kepada para diplomat Zionis.

Di sisi lain, Kemenlu Israel membantah laporan dari berbagai media Israel bahwa negara Zionis itu mulai mengevakuasi duta besar.

Juru bicara Kemenlu Israel menyebut tidak ada kedutaan yang sudah dievakuasi. Selain itu, dia mengklaim saat ini tidak ada rencana evakuasi.

Seorang diplomat Israel yang berada di luar negeri juga mengaku tidak ada rencana seperti itu.

“Saya tidak mengetahui rencana evakuasi apa pun,” kata diplomat itu dikutip dari The Times of Israel.

Israel bersiaga

Baca juga: Takut Dibom Iran, Israel Larang Tentara Cuti, Minta IDF Siaga dan Matikan GPS

Israel mulai waspada setelah membunuh komandan senior pasukan elite Quds, Reza Zahedi, dalam serangan udara di Gedung Konsulat Iran di Suriah.

Kematian Zahedi itu membuat Iran naik pitam. Negara para mullah itu kemudian bersumpah akan membalas serangan Israel.

Setelah muncul ancaman Iran itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menganalisis situasi saat ini.

Juru bicara IDF mengatakan pihaknya kini merekrut tentara cadangan untuk mengurus sistem pertahanan udara.

Dilansir dari Walla, sebelumnya IDF telah meningkatkan level kewaspadaan di Israel utara dan di sekitar Kota Eliat.

Para personel cadangan yang sudah pernah dikerahkan pada awal perang di Jalur Gaza itu ditelepon oleh IDF.

IDF takut bahwa Iran akan berupaya menggunakan milisi Syiah di Irak, Yaman, Suriah, dan bahkan Lebanon.

Milisi itu bisa meluncurkan roket, rudal, dan pesawat nirawak ke wilayah Israel.

Pejabat keamanan berujar bahwa mereka tidak mengesampingkan kemungkinan adanya aksi balas dendam Iran dari tempat-tempat yang bahkan tidak diperkirakan oleh Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved