Konflik Rusia Vs Ukraina
Rafale Tumbangkan Sukhoi SU-35, Ekspor Senjata Rusia Terjun Bebas Digerus Perang Lawan Ukraina
Rafale telah terjual ke berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Indonesia yang telah memesan 42 unit. Nasib yang berbeda dialami SU-35
Jakarta akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian besar-besaran jet tempur Rafale.
Demikian pula, Rusia sedang dalam pembicaraan dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk penjualan jet tempur Su-35S, dan para pejabat menyatakan optimisme terhadap kemungkinan kesepakatan hingga beberapa tahun yang lalu.
Namun, Riyadh menandatangani perjanjian dengan Dassault Aviation untuk membeli 80 jet Rafale F4, varian terbaru pesawat tempur generasi 4,5 tersebut.
Seperti negara-negara di atas, meskipun Mesir merupakan pembeli senjata Rusia yang loyal, Kairo juga mengambil arah yang berbeda, dengan membeli jet Rafale Prancis dibandingkan Su-35 Rusia.
Su-35 yang dimaksudkan untuk Kairo kini dikabarkan telah diakuisisi Iran.
Selain Rafale, terjadi lonjakan penjualan kapal perang kombatan buatan Prancis.
Menurut data SIPRI, Prancis meningkatkan ekspor kapal militer dan persenjataan untuk melengkapinya sebesar 14% antara tahun 2014–18 dan 2019–23.
Prancis juga dinilai berhasil mendekat sekutu tradisional Rusia: India.
Sebagai informasi, India adalah importir senjata terbesar di dunia.
Rusia dan Perancis masing-masing menyumbang 36% dan 33% impor negara tersebut.
Laporan SIPRI menyatakan, “India juga merupakan penerima senjata Rusia terbesar pada tahun 2014–18, namun ekspor ke India menurun sebesar 34 persen antara tahun 2014–18 dan 2019–23.”
Prancis telah membuat terobosan cepat ke India dengan menawarkan Rafale dan Scorpene.
Pada bulan Januari 2024, kedua negara berjanji untuk memperkuat hubungan industri pertahanan mereka setelah Perancis menjual 26 pesawat tempur Rafale Marine (berbasis kapal induk) dan tiga kapal selam kelas Scorpene ke New Delhi.
Jet tempur Rusia jatuh
Sebuah pesawat militer Rusia jatuh ke dekat Laut Krimea,
Kepala Otoritas Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev, 28 Maret 2024 mengatakan, pilot pesawat berhasil keluar menggunakan kursi pelontar dan dijemput tim penyelamat sekitar 200 meter dari pantai.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.