Empat pelaku serangan di gedung Moskow yang menewaskan 137 orang didakwa melakukan tindak terorisme, siapa mereka?
Rusia telah mendakwa empat pria yang disebut melakukan serangan mematikan di gedung konser di Moskow yang menewaskan sedikitnya 137…
Para penyerang juga membakar tempat tersebut dan menyebabkan atapnya runtuh.
Pihak berwenang Rusia mengatakan 137 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.
Kelompok Islam atau ISIS mengklaim serangan mematikan itu beberapa jam setelah kejadian.
ISIS menyatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh cabang yang dikenal sebagai Negara Islam di Khorasan, atau IS-K.
Mereka kemudian merilis rekaman grafis para penyerang yang menembaki penonton di dalam gedung konser. Video tersebut telah diverifikasi keasliannya oleh BBC.
Namun tidak ada pejabat Rusia yang mengakui klaim tersebut, malah menyatakan - tanpa bukti - bahwa para penyerang dibantu oleh Ukraina.
Rusia menyatakan empat orang terdakwaa berada di wilayah Bryansk dan siap melintasi perbatasan saat mereka ditangkap.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada hari Minggu menolak klaim tersebut.
Dan pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa “tidak masuk akal” untuk menyatakan bahwa orang-orang tersebut mencoba melintasi perbatasan yang dipenuhi ranjau, yang dipenuhi ratusan ribu tentara Rusia, untuk mencapai tempat aman.
Tujuh orang lainnya telah ditangkap di Rusia karena dicurigai membantu serangan itu.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan empat pria bersenjata pelaku serangan mematikan di gedung konser di Moskow telah ditangkap.
Setidaknya 137 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka dalam insiden tersebut.
Pihak berwenang Rusia mengatakan total 11 orang ditahan, empat di antaranya adalah pria bersenjata yang ditangkap saat menuju Ukraina.
Kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka berada di balik serangan itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.