Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Kalap, Menembak Apapun yang Bergerak saat Menyerang Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Tentara Israel menembak apa pun yang bergerak dalam penggerebekan di rumah sakit Kota Gaza.

Penulis: Muhammad Barir
AFP
Pengungsi Palestina berkumpul di halaman rumah sakit Al-Shifa Gaza pada 10 Desember 2023, ketika pertempuran terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Hamas di wilayah Palestina. Ratusan tenda darurat berdiri di lokasi terpencil di kaki reruntuhan rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, tempat setidaknya 30.000 orang mengungsi di antara tumpukan puing dan sampah setelah pasukan Israel menggerebek fasilitas medis tersebut bulan lalu, seorang koresponden AFP melaporkan dari rumah Sakit. 

Namun Al-Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel menggunakan pengeras suara untuk memerintahkan ratusan orang mengevakuasi diri mereka dari rumah sakit.

Bentrokan terjadi antara pasukan Israel dan beberapa kelompok perlawanan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa pada hari Senin.

Brigade Mujahidin, Pasukan Omar al-Qasim, dan Brigade Martir Al-Aqsa menyerang pasukan Israel di dekat fasilitas tersebut, menargetkan mereka dengan tembakan senapan mesin dan serangan eksplosif.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengutuk agresi kriminal Zionis… terhadap Rumah Sakit Al-Shifa, dan menambahkan bahwa hal itu mencerminkan kebingungan dan hilangnya harapan terhadap pencapaian militer Israel.

Gerakan Mujahidin Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terhadap Al-Shifa dan rumah sakit lainnya dilakukan dengan kedok Amerika, dan menyalahkan pemerintah Barat, rezim Arab yang lalai, dan sistem internasional yang tidak mampu menghentikan kebiadaban Israel.

Rumah Sakit Al-Shifa adalah salah satu dari beberapa rumah sakit terakhir di Jalur Gaza utara dan menampung ribuan pengungsi.

Pada bulan November tahun lalu, tempat tersebut diserang oleh pasukan Israel, para pasiennya dievakuasi secara paksa, dan diubah menjadi pusat penahanan Israel.

Serangan baru di Al-Shifa terjadi beberapa jam setelah Brigade Qassam Hamas mengungkapkan rincian operasi penembak jitu yang menargetkan dan membunuh seorang petugas di Unit elit Shaldag Israel, yang bertanggung jawab atas serangan Israel pada bulan November ke fasilitas medis.

(Sumber: The Cradle)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved