Konflik Palestina Vs Israel
Seperti Menculik, Israel Penjarakan Pengacara HAM Palestina Tanpa Tuduhan dan Tanpa Sidang
Pengacara Palestina dipenjara oleh Israel tanpa tuduhan dan sidang pengadilan. Jurnalis Inggris-AS menyebutnya seperti penculikan.
Front Line Defenders mengatakan, Ayesh telah mendedikasikan pekerjaannya untuk mengadvokasi kebebasan dan keadilan terhadap tahanan politik Palestina.
“Selain itu, dia juga aktif terlibat dalam pemantauan dan pendokumentasian kondisi tahanan politik Palestina di sistem penjara militer Israel,” tambah kelompok tersebut.
Ayesh sebelumnya bekerja di Lawyers for Justice, sebuah kelompok yang memberikan bantuan hukum gratis dan memantau pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan otoritas Palestina di wilayah pendudukan.
Karena hal ini, dia mengatakan dirinya ditahan, dipukuli, dan diserang secara seksual oleh orang-orangnya sendiri.
Pengacara Addameer Tala Nasser mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Selasa (13/2/2024), bahwa pemenjaraan Ayesh adalah bagian dari kampanye penangkapan massal yang kejam di mana lebih dari 7.000 warga Palestina dipenjara, sebagian besar di bawah rezim penahanan administratif Israel.
“Kampanye ini menyasar aktivis, pembela hak asasi manusia, dan pemimpin politik,” kata Nasser.

Ia menambahkan, penangkapan tersebut adalah upaya untuk membungkam orang-orang berpengaruh dan mencegah terungkapnya kejahatan pendudukan Israel di seluruh negeri.
Pria, wanita, dan bahkan anak-anak dipenjara dalam bentuk penahanan sewenang-wenang tanpa batas waktu tanpa tuduhan atau pengadilan.
Penangkapan ini, telah dikutuk oleh kelompok hak asasi manusia Palestina, Israel, dan internasional.
Observatorium Pengacara Internasional, sebuah inisiatif dari beberapa asosiasi pengacara Eropa, mengatakan bahwa Ayesh adalah salah satu dari setidaknya 10 pengacara Palestina yang ditahan di bawah penahanan administratif Israel.
Baca juga: Euro-Med: IDF Izinkan Warga Sipil Israel Rekam Penyiksaan Warga Palestina di Pusat Penahanan
“Observatorium mengecam keras penangkapan dan penahanan tidak sah terhadap pengacara Diala Ayesh, serta kondisi penahanan yang mengerikan yang dialaminya,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan pekan lalu.
Kelompok itu juga mendesak pemerintah Israel untuk segera dan tanpa syarat membebaskan semua orang yang pengacara yang dipenjara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.