Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Zonk! Panik Duluan, Pasukan Israel Dalam Jumlah Besar Kena Prank Penyusupan Hizbullah

IDF dilaporkan juga menyatakan keadaan waspada di 9 permukiman Israel dekat perbatasan dengan Lebanon, panik Hizbullah menyusup

JALAA MAREY/AFP via Getty Images
Tentara Israel (IDF) mengambil posisi tempur di wilayah Galilea Atas, Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon pada 1 November 2023 [ 

Prosfer Azran, mantan Wali Kota Kiryat Shmona, pemukiman Israel di Utara, memperingatkan, pada Selasa, kalau Hizbullah bukanlah pihak yang 'diredam', melainkan Israel yang menjadi pihak cenderung 'terhalang'.

Paradigma 'deterred' terjadi dalam konteks siapa pihak yang seharusnya menjauh dari perbatasan.

Selama ini, IDF dikenal sebagai pasukan ofensif dalam menghadapi ancaman, tapi menghadapi Hizbullah saat ini, tentara Israel cenderung pasif dan defensif agar menghindari terjadinya perluasan perang dan terbentuknya front kedua setelah perang di Gaza.

 Baca juga: Biasanya Menyerang, Tentara Israel Kini Diajari Bertahan: Gali Lubang Berdiam di Perbatasan Lebanon

Tentara Israel (IDF) mengambil posisi tempur di wilayah Galilea Atas, Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon pada 1 November 2023 [
Tentara Israel (IDF) mengambil posisi tempur di wilayah Galilea Atas, Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon pada 1 November 2023 [ (JALAA MAREY/AFP via Getty Images)

Sikap defensif ini yang membuat banyak pemukim Israel di Perbatasan Utara gemas.

Berbicara kepada Channel 12 Israel, Prosfer Azran mengkritik kinerja pemerintah Israel mengenai situasi di perbatasan utara.

Dia menyatakan keraguan terhadap kepemimpinan pemerintahan militer Israel dalam menghentikan aksi milisi perlawanan di Lebanon dan mengurangi ancamannya.

"Media Israel pada Selasa menunjukkan bahwa entitas pendudukan sedang menyaksikan periode yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bahwa situasi di front utara “sangat berbahaya” dan front internal berada di bawah ancaman yang akan segera terjadi," kata laporan Al-Mayadeen.

"Lebih lanjut menjelaskan situasi yang memburuk di perbatasan Lebanon-Palestina, laporan Israel menyatakan pekan lalu bahwa Hizbullah telah menetapkan zona keamanan beberapa kilometer di dalam Israel dengan menggunakan kemampuan militernya dan melalui operasinya melawan pendudukan Israel," tulis laporan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved