Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Timur Tengah Memanas, Kecam Iran setelah Bombardir 3 Negara, Israel Jadi Kuncinya 

Ketegangan terjadi di Timur Tengah, serangan Israel terhadap Gaza akan meningkat menjadi perang regional besar-besaran libatkan AS hingga Iran

Safin HAMID / AFP
Seorang anggota tim pertahanan sipil melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di dekat puing-puing dan mobil yang hancur menyusul serangan rudal yang diluncurkan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di ibu kota wilayah Kurdistan, Arbil, pada 17 Januari 2024. IRGC telah meluncurkan serangan rudal terhadap beberapa sasaran “teroris” di Suriah dan wilayah otonom Kurdistan Irak, media pemerintah Iran melaporkan pada 16 Januari. Safin HAMID / AFP 

Penyitaan tersebut menyusul serangan udara AS dan Inggris terhadap posisi Houthi dalam upaya menghentikan serangan pemberontak Yaman terhadap kapal-kapal yang melewati Laut Merah dan Teluk Aden.

Menurut CENTCOM, insiden itu menggambarkan potensi konflik untuk terus menyebar dan menarik Iran secara langsung, ketika AS dan sekutunya berupaya memutus pasokan senjata Houthi.

CENTCOM mengatakan, penyitaan senjata terjadi ketika angkatan lautnya sedang melakukan verifikasi bendera terhadap kapal dhow di dekat pantai Somalia.

Pasukan komando Navy Seal yang berbasis di USS Lewis Puller, yang digolongkan sebagai kapal pangkalan bergerak ekspedisi, melakukan pendaratan malam hari yang kompleks, dengan dukungan helikopter dan drone, serta menyita komponen rudal balistik dan jelajah buatan Iran.

Kargo tersebut diduga mencakup tenaga penggerak, pemandu, dan hulu ledak untuk rudal balistik jarak menengah, rudal jelajah anti-kapal (ASCM), serta suku cadang untuk sistem pertahanan udara.

“Analisis awal menunjukkan senjata yang sama telah digunakan oleh Houthi untuk mengancam dan menyerang pelaut tak berdosa di kapal dagang internasional yang transit di Laut Merah,” kata pihak AS, dikutip dari The Guardian.

AS menyimpulkan, kapal tersebut melakukan pengangkutan ilegal bantuan mematikan tingkat lanjut dari Iran, untuk memasok pasukan Houthi di Yaman.

Baca juga: Iran Lanjut Serang Militan Pakistan usai Ngebom Mossad Israel di Irak dan ISIS Suriah

Iran Beri Bantahan

Meskipun mendukung kampanye Houthi secara retoris, Iran dengan tegas membantah tuduhan AS bahwa mereka menyediakan senjata dan intelijen taktis kepada kelompok pemberontak Yaman.

Dilansir Al Jazeera, Iran dengan tegas membantah adanya kaitan dengan kampanye serangan Houthi di Laut Merah, yang telah mengganggu perdagangan global.

Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman, telah menyerang kapal-kapal komersial yang menurut mereka terkait dengan Israel atau menuju pelabuhan Israel.

Diluncurkan pada November 2023, serangan tersebut, menurut kelompok Yaman, dimaksudkan untuk membela warga Palestina.

Setelah membentuk pasukan patroli gabungan, pasukan AS dan Inggris meningkatkan upaya mereka pekan lalu, dengan melakukan puluhan serangan terhadap sasaran Houthi.

Para pejabat AS mengatakan, serangan itu secara signifikan melemahkan kapasitas Houthi, mengurangi kemampuan mereka menembakkan rudal, dan meluncurkan drone.

Namun, sumber resmi mengklaim, kelompok tersebut masih mempertahankan tiga perempat dari kapasitasnya.

Ilustrasi - Anggota Houthi berpatroli di Laut Merah dan menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Gaza, pada 4 Januari 2024.
Ilustrasi - Anggota Houthi berpatroli di Laut Merah dan menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Gaza, pada 4 Januari 2024. (AFP)

Pada Senin (15/1/2024), militer AS mengatakan, kelompok pemberontak telah menyerang kapal kontainer milik dan dioperasikan AS dengan rudal balistik anti-kapal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved