Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Konflik di Gaza Merembet, Sekutu Israel Serang Yaman, Targetkan Houthi

Sekutu Israel, AS dan Inggris, menyerang kota-kota di Yaman untuk menargetkan Houthi. Serangan itu adalah tanggapan atas sikap Houthi di Laut Merah.

The Times of Israel
Sekutu Israel, AS dan Inggris, menyerang kota-kota di Yaman untuk menargetkan Houthi, Jumat (12/1/2024) dini hari. Serangan itu adalah tanggapan atas sikap Houthi di Laut Merah. Diketahui, Houthi menyerang kapal-kapal yang terafiliasi atau menuju pelabuhan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza. 

Seorang pejabat Houthi mengonfirmasi adanya "penggerebekan" di ibu kota Sanaa, Saada, dan Dhamar, serta di Hodeidah.

Ia menyebut serangan itu sebagai "agresi Amerika-Zionis-Inggris."

Kepada Reuters, para saksi mata mengungkapkan serangan AS dan Inggris itu menargetkan pangkalan militer yang berdekatan dengan bandara Sanaa, sebuah situs militer dekat bandara Taiz, sebuah pangkalan Angkatan Laut (AL) Houthi di Hodeidah, serta situs militer di Hajjah.

Serangan tersebut merupakan salah satu yang paling dramatis hingga saat ini, yang terkait dengan meluasnya konflik pendudukan oleh Israel di Gaza, sejak aksi Hamas pada 7 Oktober 2023.

Padahal, sebelumnya AS mengatakan tidak ada niat untuk meningkatkan ketegangan.

Pejabat AS: Selusin Lokasi Jadi Sasaran

Seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, mengatakan serangan di Yaman dilakukan oleh pesawat, kapal, dan kapal selam.

Baca juga: NIS: Korea Utara Pasok Senjata untuk Hamas, Kirim Roket Berdaya Ledak Tinggi untuk Lawan Israel

Ia menyebut lebih dari selusin lokasi di Yaan menjadi sasaran.

Ia juga mengatakan, serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi dan bukan hanya bersifat simbolis.

"Tujuan serangan ini sangat jelas sejak awal, yaitu untuk menghilangkan kemampuan Houthi dalam menargetkan kapal maritim, baik kapal komersial maupun militer," urai seorang pejabat senior militer AS lainnya.

Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, menentang seruan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk menghentikan serangan terhadap rute pelayaran Laut Merah pada kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel.

AS sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan peringatakan mengenai konsekuensinya jika Houthi tidak bersedia mundur dari Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan mereka adalah untuk mendukung Hamas usai Israel terus membombardir Gaza tanpa henti.

Kelompok Yaman itu bersumpah akan menyerang kapal-kapal yang terkait atau menuju Israel.

Militer AS: Houthi Serang 27 Kapal

Militer AS mencatat, Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, Kamis (11/1/2024).

Serangan itu, menurut militer AS, menjadi yang ke-27 sejak 19 November 2023.

Serangan di Yaman pada Jumat, terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terbesar Houthi yang memaksa pasukan AL AS dan Inggris menembak jatuh 21 drone, serta rudal Houthi yang ditembakkan ke arah selatan Laut Merah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved