Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sosok Wissam al-Tawil, Panglima Hizbullah yang Dibunuh Israel, Dekat dengan Jenderal Qasem Soleimani

Wissam al-Tawil dikenal sebagai wakil kepala pasukan elite Radwan milik Hizbullah.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
HEZBOLLAH MILITARY MEDIA OFFICE / AFP
Hizbullah membagikan foto salah satunya panglimanya, Wissam al-tawil (kiri), dan Jenderal Qasem Soleimani yang menjadi Panglima Brigade Quds Garda Revolusi Iran pada Selasa, (8/1/2024). 

Media Arab Saudi bernama Al-Hadath menyebut al-Tawil memipin Satuan Infantri Ke-800 Hizbullah di Suriah.

Baru-baru ini al-Tawil juga mengepalai Satuan Ke-122 Radwan.

Baca juga: Petinggi Pasukan Elite Radwan Tewas, Hizbullah akan Meledak, Netanyahu Malah Datang ke Kiryat Shmona

Sementara itu, sumber dari pihak oposisi di Suriah mengklaim Tawil pernah bertempur di kawasan pedesaan di Aleppo dan di Suriah Timur selama beberapa tahun.

Dia rutin bolak balik ke Lebanon dan Suriah.

Bisa membuka front baru

Menurut al-Araby al-Jadeedd, kematian al-Tawil dan pemimpin Hamas bernama Saleh al-Arouri beberapa waktu lalu bisa membuka front perang baru antara Hizbullah dan Israel.

Pekan lalu Hizbullah menembakkan banyak roket ke Israel utara. Menurut Hizbullah, serangan roket itu hanya permulaan.

Namun, kepada media Qatar, Hizbullah mengaku tidak punya keinginan untuk melancarkan perang habis-habisa melawan Israel.

Dalam pernyataan resminya, Hizbullah menyebut saat serangan terjadi, mobil al-Tawil berada sekitar 6 mil dari perbatasan Israel.

Hizbullah mengatakan al-Tawil meninggal sebagai seorang syuhada atau martir.

Sementara itu, Israel masih bungkam mengenai kematian al-Tawil. Militernya juga belum mengaku sebagai pelaku penyerangan terhadap dia.

Baca juga: Siap Masuki Fase Ke-3 Perang, Israel Ancam Hizbullah: Kehancuran Gaza Bisa Ditempel ke Lebanon

Konflik berpotensi meluas

Kematian al-Tawil membuat konflik Hizbullah-Israel berpotensi meluas di kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sudah mewanti-wanti potensi perluasan konflik.

“Ini adalah momen ketegangan tinggi di kawasan itu,” kata Blinken hari Minggu saat berkunjung ke Timur Tengah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan