Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Mulai Frustasi dengan Perang di Gaza, Blinken Kembali ke Timur Tengah, Israel Pun Kelabakan

Menlu AS, Antony Blinken kembali datang ke Timur Tengah setelah Washington merasa frustasi dengan perang di Gaza. Israel pun mulai kelabakan.

RONALDO SCHEMIDT / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan konferensi pers bersama, pada 30 Januari 2023 di Yerusalem. - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kembali ke Timur Tengah karena Washington mulai frustasi dengan perang di Gaza. Dengan kedatangan Blinken ke Timur Tengah, membuat Israel kelabakan. 

Blokade tersebut telah sangat menghambat distribusi makanan dan kebutuhan pokok lainnya di wilayah tersebut, dengan adanya kampanye pengeboman yang sedang berlangsung.

Baca juga: Sibuk Hancurkan Gaza, Agrikultur Israel Morat-marit, Hasil Panen Yordania Banjiri Pasar 

Berdasarkan sistem klasifikasi IPC, kelaparan ditentukan berdasarkan tiga kriteria: lebih dari 20 persen penduduk suatu wilayah kelaparan, 30 persen anak-anak mengalami kekurangan gizi atau sangat kurus, dan angka kematian dua kali lipat rata-rata.

Saat ini, Gaza hanya memenuhi kriteria pertama, namun situasinya memburuk dengan cepat.

Husain menekankan betapa mendesaknya situasi ini, dan mencatat bahwa hampir seperempat penduduk Gaza sudah mengalami kelaparan, dengan separuh penduduk berada dalam keadaan darurat kerawanan pangan dan sisanya menghadapi krisis kelaparan akut.

"Intinya adalah, di Gaza, saat ini hampir semua orang kelaparan," ungkap Husain.

Ekonom tersebut menyimpulkan dengan seruan untuk bertindak, menekankan perlunya tindakan pencegahan dibandingkan tindakan reaktif.

Baca juga: Sibuk Hancurkan Gaza, Agrikultur Israel Morat-marit, Hasil Panen Yordania Banjiri Pasar 

"Anda harus bertindak untuk menghindari kelaparan, bukan? Karena kalau bilang, 'Oke, ayo kita bertindak saat terjadi kelaparan', itu berarti sudah banyak orang yang meninggal, anak-anak terbuang sia-sia, orang-orang sudah kelaparan."

"Itu bukan intinya. Intinya adalah kita tidak boleh membiarkan suatu populasi mencapai keadaan itu," katanya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved