Konflik Palestina Vs Israel
Demo Warga Palestina, Kecam Pembunuhan Bos Hamas Saleh Al-Arouri
Warga Palestina melakukan aksi demonstrasi menyusul pembunuhan senior Hamas, Saleh Al-Arouri pada hari Selasa di ibu kota Lebanon, Beirut.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Palestina melakukan aksi demonstrasi menyusul pembunuhan Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri pada Selasa (2/1/2024) di Ibu Kota Lebanon, Beirut.
Warga Palestina melakukan aksi demonstrasi tepatnya di Tepi Barat, Kota Ramallah.
Sambil membawa bendera Hamas, para pengunjuk rasa di dekat kampung halaman Arouri yaitu Arura meneriakkan slogan- slogan yang berbunyi "Kami akan mengikuti jejak Anda".
Tidak hanya itu, mereka juga menginginkan adanya balas dendam atas kematian sang senior.
"Balas dendam, balas dendam, Qassam!" teriak mereka, dikutip dari Anadolu.
Selain di Ramallah, aksi demonstrasi juga diadakan di kamp-kamp pengungsi, termasuk kamp Beddawi di Lebanon utara.
Baca juga: Hamas Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Saleh al-Arouri, Tokoh Penting di Brigade Al-Qassam
Mereka terlihat membawa bendera dan spanduk Palestina dalam aksi tersebut.
Para pengunjuk rasa juga meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk kejahatan tentara Israel.
Mereka juga menyerukan dukungan bagi perlawanan dalam perang melawan 'musuh'.
Pembunuhan Salah Al-Rouri juga mendapatkan kecaman dari sebuah koalisi faksi-faksi besar Palestina, Pasukan Nasional dan Islam.

Baca juga: Ismail Haniyeh Sebut Israel Teroris usai Bunuh Saleh al-Arouri di Beirut
Faksi-faksi tersebut meminta negara-negara Arab untuk mengambil 'sikap tegas' atas pembunuhan yang dilakukan Israel tersebut.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, senior Hamas tersebut tewas dalam serangan drone Israel di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut.
Kabar kematian senior tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Hamas dan dua komandan sayap militernya, Brigade Al-Qassam.
Hamas mengatakan tindakan Israel tersebut merupakan 'pembunuhan pengecut'.
Mereka juga menegaskan serangan terhadap warga Palestina tidak akan mematahkan semangat Hamas untuk melanjutkan perlawanan kepada Israel.
“Ini membuktikan sekali lagi kegagalan musuh dalam mencapai tujuan agresifnya di Jalur Gaza,” kata Hamas, dikutip dari Al Jazeera.
Siapa Saleh Al-Arouri?
Saleh Al-Arouri merupakan wakil kepala biro politik Hamas dan salah satu pendiri sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam.
Al-Arouri lahir pada tahun 1966 di Kota Arura, Tepi Barat.
Ia menjabat sebagai wakil ketua pada bulan Oktober 2017.
Saleh Al-Arouri tinggal di pengasingan di Lebanon setelah menghabiskan 15 tahun di penjara Israel.
Al-Arouri memimpin delegasi Hamas selama pembicaraan rekonsiliasi dengan partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dikutip dari Al Arabiya.
Sebelum perang dimulai pada 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat mengancam akan membunuhnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, al-Arouri mengambil peran sebagai juru bicara kelompok tersebut.
Pada bulan lalu, ia juga sempat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Hamas tidak akan membahas kesepakatan pertukaran tawanan yang ditahan kelompok tersebut sebelum perang di Gaza berakhir.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Saleh Al-Arouri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.