Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

1.600 Tentara Israel Alami Stres usai Bertempur di Gaza, Kesehatan Mental Dilaporkan Menurun

Mental pasukan pertahanan Israel (IDF) dilaporkan menurun usai menghadapi sejumlah pertempuran di Gaza, Palestina.

X/IDF
Tentara Israel tertawa saat jenderalnya bicara serius soal penembakan sandera (X/IDF). Dilaporkan Mental pasukan pertahanan Israel (IDF) menurun usai menghadapi sejumlah pertempuran di Gaza, Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi kesehatan mental para tentara Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan menurun usai terlibat pertempuran di Jalur Gaza, Palestina.

Media Israel melaporkan bahwa 1.600 tentara mengalami gangguan kejiwaan, menunjukkan gejala reaksi stres akibat perang.

Sementara 250 orang diberhentikan dari dinas militer karena alasan kondisi mental tersebut, menurut situs berita Israel Walla.

Situs berita tersebutmelaporkan pada hari Selasa (2/1/2024) bahwa gejala reaksi stres pertempuran telah muncul sejak dimulainya operasi darat di Jalur Gaza sekitar dua bulan lalu.

“Gejalanya dapat muncul selama atau setelah suatu aktivitas, dan tentara dapat merasakan, antara lain, detak jantung yang cepat, berkeringat, peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba, tubuh gemetar yang tidak terkendali, kebingungan, dan ketidakmampuan untuk bergerak,” lapor Walla, mengutip The Palestine Chronicle.

Baca juga: Siapa Saleh al-Arouri, Tokoh Brigade Al-Qassam yang Dibunuh Israel, Habiskan 18 Tahun di Penjara

Jika gejala itu berlanjut selama lebih dari empat minggu, kondisi tentara Israel dapat memburuk menjadi gangguan stres pasca-trauma yang parah.

Selain tentara Israel, permintaan akan layanan kesehatan mental telah meningkat karena perang Gaza menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Haaretz pada hari Minggu (31/12/2023).

Menurut Haaretz, mengutip Dr. Shmuel Hirschmann kondisi mental pasukan Israel menjadi lebih buruk lagi karena puluhan psikiater yang bekerja di sistem kesehatan mental masyarakat Israel baru-baru ini berangkat ke Inggris.

Abu Ubaida: Kami Ledakkan 2 Terowongan Berisi Tentara Israel, 16 Tewas, 2 Pesawat Musuh Dijatuhkan

Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (1/1/2024).

Dirinya mengatakan bentrokan antara pejuang Perlawanan Palestina dan tentara Israel terus berlanjut di berbagai poros Jalur Gaza.

Pejuang Palestina juga telah berhasil menghancurkan banyak kendaraan militer Israel selama empat hari terakhir.

Abu Ubaida juga mengatakan Brigade Al-Qassam telah membunuh 16 pasukan pertahanan Israel (IDF) dan melukai puluhan lainnya.

Brigade tersebut menjalankan 42 misi militer selama pertempuran melawan Israel di Jalur Gaza.

Israel mulai menarik sejumlah tanknya dari beberapa distrik di Kota Gaza sebagai bagian dari upayanya mengubah taktik perang melawan Hamas.
Israel mulai menarik sejumlah tanknya dari beberapa distrik di Kota Gaza sebagai bagian dari upayanya mengubah taktik perang melawan Hamas. (Arab News)

"Kami menargetkan pasukan Israel dengan rudal dan perangkat anti-bunker dan anti-personil, menyerang mereka dari jarak nol, sekaligus menargetkan tim penyelamat mereka," ujarnya, mengutip Palestine Chronicle.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved