Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rabi Ortodoks Anti-Zionis: Israel Gagal Lindungi Orang Yahudi, Mereka Tak Wakili Yudaisme

Rabi Ortodoks, Elhanan Beck dari kelompok Neturei Karta mengatakan Israel tak bisa melindungi orang Yahudi dan malah membahayakan nyawa mereka.

Editor: Nuryanti
X/Neturei Karta
Rabi Ortodoks, Elhanan Beck dari kelompok Neturei Karta menentang zionisme Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina. Ia mengatakan Israel membahayakan orang-orang Yahudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Rabi Elhanan Beck, anggota gerakan Yahudi anti-Zionis “Neturei Karta” (Penjaga Kota), berpendapat Israel gagal menjamin keamanan orang Yahudi di wilayah itu.

"Israel telah gagal memberikan keamanan bagi orang-orang Yahudi hingga menjadi tempat paling berbahaya bagi mereka,” katanya dalam sebuah wawancara, Minggu (31/12/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Ia mencatat umat Islam sepanjang sejarah telah menyelamatkan orang-orang Yahudi yang menjadi sasaran penganiayaan di berbagai belahan dunia.

"Pembebasan Palestina harus dilakukan dari laut ke sungai," lanjutnya.

Rabi Elhanan Beck dianggap sebagai salah satu ulama Yahudi paling terkemuka di Inggris.

Ia adalah Rabi ortodoks anti-zionis dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Gagal Lagi, IDF Tak Sengaja Bunuh Tentara Israel yang Disandera di Gaza

“Berkelanalah keliling dunia dan pada akhirnya Anda akan melihat bahwa tempat paling berbahaya bagi seorang Yahudi saat ini adalah Israel," katanya.

Rabi Elhanan Beck menambahkan dia telah tinggal di Inggris selama 36 tahun.

Ia menyimpulkan orang-orang Yahudi hidup dalam damai dan aman di seluruh dunia, bahkan di negara-negara Muslim.

"Orang-orang Yahudi hidup damai di luar Israel, tidak hanya di Barat, tetapi juga di dunia Islam,” katanya.

Dia menunjukkan Israel sama sekali tidak sejalan dengan kepercayaan Yahudi.

Seorang Yahudi Ultra Ortodoks memegang plakat untuk mendukung perjuangan Palestina selama Demonstrasi Massal di Union Building di Pretoria, Afrika Selatan pada 5 Desember 2023.
Seorang Yahudi Ultra Ortodoks memegang plakat untuk mendukung perjuangan Palestina selama Demonstrasi Massal di Union Building di Pretoria, Afrika Selatan pada 5 Desember 2023. (Roberta Ciuccio / AFP)

Baca juga: Pertama Kali, Israel Rilis Video Mujahidin Brigade Al-Qassam Sujud Menjelang Kematiannya

Menurutnya, Yahudi Ortodoks selalu menentang Zionisme dan menentang pendirian Israel.

Yahudi Ortodoks dikenal sebagai kaum konservatif yang sangat mematuhi hukum Yahudi.

Dalam konteks ini, Rabi Elhanan Beck menggambarkan Zionisme sebagai pengkhianatan terhadap Tuhan.

Ia mengatakan pendirian Israel secara umum adalah pengkhianatan terhadap Tuhan dan pada akhirnya akan gagal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan