Dikerahkan Houthi, Ribuan Warga Yaman Serukan Dukung Gaza: Amerika Tidak Akan Menghentikan Kami

Dikerahkan Houthi, Ribuan Warga Yaman Pajang Seruan: Amerika Tidak Akan Menghentikan Kami

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan warga Yaman pada Jumat (29/12/2023) berpartisipasi dalam demonstrasi massal untuk mendukung Gaza menghadapi serangan gencar Israel.

Anadolu Agency melaporkan, aksi unjuk rasa tersebut diserukan oleh kelompok Houthi di beberapa kota dan wilayah yang berada di bawah kendali kelompok tersebut.

Demonstrasi ribuan warga Yaman itu memajang seruan dukungan bagi Gaza: “Kami Bersama Mu Hingga Kemenangan… Amerika Tidak Akan Menghentikan Kami.”

Baca juga: Houthi Sudah Berhitung, AS Tak Punya Pilihan Bagus di Laut Merah: Kehilangan Muka atau Perang Meluas

Menurut kantor berita Saba yang dikelola Houthi, demonstrasi tersebut dilaporkan terjadi di provinsi Sanaa, Hodeidah, Hajjah, Dhale dan al-Bayda serta di provinsi Saada dan Raymah.

Pernyataan kelompok Houthi dibacakan selama unjuk rasa yang menekankan aksi lanjutan unjuk rasa mendukung Gaza.

Pernyataan tersebut juga mendesak masyarakat di seluruh dunia “untuk mengaktifkan senjata boikot ekonomi terhadap produk-produk Amerika dan Israel, serta semua perusahaan yang mendukung produk-produk tersebut.”

Kelompok Houthi menegaskan kelanjutan operasi angkatan lautnya terhadap kapal-kapal Israel atau mereka yang berlayar menuju pelabuhan Israel sampai blokade di Gaza dicabut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini mengumumkan pembentukan misi multinasional – Operation Prosperity Guardian – untuk melawan serangan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah.

Baca juga: Aliansi Rapuh AS di Laut Merah, Anggota NATO Ogah-ogahan Diajak Perang Lawan Houthi Yaman