Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Selidiki Dugaan Terowongan Hamas di Tepi Barat, Warga Israel Mengaku Dengar Suara Penggalian

Israel menyelidiki dugaan adanya terowongan Hamas di Tepi Barat dekat perbatasan Beit Hefer. Pemukim Israel mengaku mendengar suara galian.

JACK GUEZ / AFP
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober 2023. -- Israel menyelidiki dugaan terowongan Hamas di Tepi Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Ynet, melaporkan tentara Israel sedang menyelidiki klaim para pemukim di pemukiman Beit Hefer di barat laut Tulkarem, di utara Tepi Barat yang diduduki, tentang dugaan adanya terowongan di sana.

Para pemukim Israel di pemukiman Beit Hefer mengeluh setelah mendengar suara pekerjaan penggalian terowongan yang datang dari tanah Otoritas Palestina (PA) menuju Beit Hefer.

Ynet menunjukkan tiga tes telah dilakukan, tetapi tidak ada jejak terowongan yang ditemukan.

Surat kabar itu mengatakan dua tes lagi akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.

Permukiman Beit Hefer terletak di garis kontak yang memisahkan Tepi Barat dan wilayah yang diduduki pada tahun 1948.

Di sebelah timur Beit Hefer terdapat Desa Shweika yang terletak di wilayah PA.

Baca juga: Gangguan Psikologis Hantui Tentara Israel, 18 Persen dari 2.816 IDF Alami PTSD

Ynet mengindikasikan pemukiman Beit Hefer menjadi sasaran serangan penembakan oleh pejuang perlawanan Palestina, beberapa di antaranya juga menghantam rumah-rumah di pemukiman tersebut.

IDF belum merilis laporan resmi dan Hamas belum mengomentari berita tersebut.

Klaim Israel Sebelumnya soal Terowongan Hamas

Israel melancarkan kampanye pemusnahan terowongan Hamas sejak awal Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Pada minggu-minggu pertama perang, Israel mengklaim terowongan Hamas terletak di bawah fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah.

Klaim Israel yang pertama ditunjukkan ke publik adalah klaim terowongan di bawah Rumah Sakit Anak Rantisi di Gaza utara pada Selasa (14/11/2023).

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, salah mengartikan sebuah kalender berbahasa Arab sebagai nama anggota Hamas yang bekerja shift untuk menjaga sandera.

Postingan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di X (Twitter) yang mengatakan mereka menemukan daftar nama anggota Hamas yang bergiliran menjaga sandera di ruang bawah tanah rumah sakit Rantisi di Jalur Gaza. Ternyata, 'daftar nama berbahasa Arab' tersebut adalah nama-nama hari dalam seminggu.
Postingan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di X (Twitter) yang mengatakan mereka menemukan daftar nama anggota Hamas yang bergiliran menjaga sandera di ruang bawah tanah rumah sakit Rantisi di Jalur Gaza. Ternyata, 'daftar nama berbahasa Arab' tersebut adalah nama-nama hari dalam seminggu. (Akun X IDF @IDF)

Baca juga: Jumlah IDF yang Tewas di Gaza Terus Bertambah, Pejuang Palestina Sebut Israel Alami Rugi Besar Besar

Sementara itu, Pemimpin Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, menuduh perwira Israel berbohong.

Pada Minggu (5/11/2023) klaim lainnya soal adanya terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit Sheikh Hamad di Gaza juga terbantahkan setelah Al Jazeera melakukan investigasi dan menemukan lubang di tanah itu adalah untuk tangki air.

Israel sebelumnya juga mengklaim menemukan terowongan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved