Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Senjata Hebat Rusia yang Buat NATO Ketar-ketir Tahun Ini, Patahkan Mitos Superioritas Barat

Lima senjata Rusia membuat NATO dan Ukraina kerepotan sepanjang tahun 2023 ini.

Penulis: Febri Prasetyo
HANDOUT / RUSSIAN DEFENCE MINISTRY / AFP
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang memperlihatkan jet tempur MiG-31 K milik Rusia membawa rudal Kinzhal saat latihan militer, 19 Februari 2022. 

Di samping itu, ada juga berbagai perlatan pengintaian yang dikirimkan Barat.

Namun, Rusia memiliki sistem pertahanan udara Tor-M2 yang mampu menembak jatuh drone musuh.

"Sistem pertahanan udara Tor-M2 terkenal berkat kinerjanya dalam menembak jatuh drone musuh. Dalam daftar drone musuh yang dijatuhkan, dan diperbarbarui tiap hari oleh Kementerian Pertahanan Rusia, dua pertiganya telah dihancurkan oleh sistem itu," kata Alexei Leonkov, seorang pakar militer kenamaan Rusia.

Menurut Leonkov, Tor-M2 telah terbukti mampu merontokkan drone tipe apa pun.

Dia juga memuji Zoopark, sistem artileri Rusia yang mampu menghambat gerak maju pasukan Ukraina.

Baca juga: Bikin Barat Ketar-ketir, Rusia Ngebut Produksi Senjata Hingga 12 Kali Lipat

4. Tank T-90

Tank-tank Rusia berjenis T-72, T-80, dan T-90 terbukti tak bisa ditandingi oleh tank buatan NATO.

T-90 Proryv layak mendapat perhatian khusus karena dianggap sebagai yang terbaik.

"Saat ini saya percaya bahwa T-90 adalah tank terbaik di dunia," kata Rustem Klupov, seorang mantan intelijen Rusia.

"Dalam hal karakteristik, dalam hal persenjataan, dalam hal kinerja, dan karena awak tank yang bertempur dengan tank ini sangat memujinya," ujar dia.

T-90 dipersenjatai dengan meriam berkaliber 125 mm.

Sistem perlindungan aktif T-90 memastikan kendaraan lapis baja itu bisa bertahan dari serangan.

3. Drone Lancet

Drone Lancet dianggap sebagai salah satu senjata terpenting Rusia tahun 2023.

"Yang paling mengesankan saya ialah drone, baik bergaya helikopter maupun pesawat, termasuk Lancet yang terbukti sangat bagus, Geran, dan sejumlah drone bertipe quadcopter yang dirakit di terowongan perlindungan," kata Sergei Lipovoy, mantan pilot militer Rusia yang pernah bertempur di Afganistan dan Tajikistan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved