Falun Gong, sekte terlarang di China: 'Pemuja setan' atau gerakan spiritual?
Pemerintah China mendeskripsikan gerakan spiritual ini sebagai “pemujaan setan”, sementara para praktisinya mengaitkan penyembuhan…
“Ketika orang-orang berhasil sembuh dari suatu penyakit seperti yang kadang-kadang mereka alami, hal itu memperkuat keyakinan mereka bahwa dia benar-benar menyembuhkan mereka secara ajaib.”
“Ketika orang lain meninggal, itu juga memperkuat keyakinan bahwa mereka sebaiknya memperkuat keyakinan mereka, atau hal itu mungkin terjadi pada mereka," ujarnya kemudian.
“Banyak orang yang saya kenal meninggal karena penyakit yang tidak diobati,” katanya.
“Menurut saya, setidaknya dalam sejumlah besar kasus ini, orang-orang tersebut masih hidup hingga saat ini jika bukan karena ajaran Falun Gong,” tambahnya.
Didirikan pada tahun 1992 di timur laut China, Falun Gong pernah didukung oleh otoritas China yang melihat gerakan ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Hal ini tumbuh dari kegemaran terhadap Qigong – sistem tradisional Tiongkok yang mengatur postur tubuh dan gerakan, pernapasan, dan meditasi – yang melanda negara tersebut.
Pada akhir tahun 90-an, Falun Gong mengaku memiliki lebih banyak pengikut daripada Partai Komunis itu sendiri: pada tahun 1999 pendirinya memperkirakan terdapat sekitar 100 juta pengikut di seluruh dunia.
Saat ini diperkirakan masih ada antara 20 dan 40 juta orang yang mempraktikkan Fulan Gong – meskipun secara pribadi – di China daratan, menurut Freedom House, sebuah kelompok nirlaba AS memberi advokasi politik terkait isu-isu seputar demokrasi.
Puluhan ribu orang melakukan protes terhadap campur tangan negara dan dugaan persekusi terhadap sekte tersebut, yang memicu tindakan represi yang brutal.
Partai Komunis mengklaim gerakan tersebut berbahaya bagi masyarakat. Kritikus mengatakan pihak berwenang terancam oleh popularitas dan pengaruh Falun Gong dan bertekad untuk memberantas kelompok spiritual tersebut.
Falun Gong mengeklaim bahwa ajarannya dipraktikkan di sekitar 70 negara di seluruh dunia dan ajarannya telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. Namun di negara asalnya, organisasi ini terkungkung.
“Kami percaya Partai Komunis itu jahat. Itu sebabnya mereka menindas Falun Gong,” kata Wang.
Sekte tersebut menyangkal klaim tuduhan Partai Komunis: bahwa gerakan tersebut berbahaya karena anggotanya diajarkan untuk tidak minum obat.
“Pemahaman kami mengenai penyebab penyakit mungkin berbeda dengan pemahaman kebanyakan orang. Secara keseluruhan, kami tidak diajarkan untuk tidak pergi ke rumah sakit,” kata Liao, pemimpin setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.