Falun Gong, sekte terlarang di China: 'Pemuja setan' atau gerakan spiritual?
Pemerintah China mendeskripsikan gerakan spiritual ini sebagai “pemujaan setan”, sementara para praktisinya mengaitkan penyembuhan…
“Ini adalah gerakan atau keyakinan spiritual,” kata Liao, pemimpin Falun Gong setempat di Taiwan.
“Ini terdiri dari latihan dan penguatan keyakinan.”
"Kami pikir dia adalah tuhan. Begitulah cara saya melihatnya. Seperti Yesus atau Tuhan atau Muhammad. Kami pikir tingkat pengetahuannya sangat tinggi," kata Wang, seorang pensiunan pengusaha, merujuk pada pendiri kelompok tersebut, Li Hong Zhi.
Wang dan istrinya, Chen, telah mempaktikkan Falun Gong selama lebih dari satu dekade.
“Falun Gong sungguh ajaib,” kata Chen, yang dua dekade sebelumnya didiagnosis menderita hepatitis B.
Setelah menghadiri sesi Falun Gong, dia yakin dia mengalami sesuatu yang sulit dijelaskan oleh ilmu kedokteran.
Apa yang dia gambarkan sebagai "bintik-bintik merah yang gatal" muncul di sekujur tubuhnya. Ketika bintik-bintik itu menghilang, dia mengeklaim, penyakitnya pun ikut hilang.
“Saya menyadari bahwa Guru Li telah memurnikan tubuh saya. Saya sangat berterima kasih kepada Guru Li karena telah menyembuhkan penyakit saya,” ujarnya.
“Banyak orang yang sakit – termasuk kanker – membaik karena Falun Gong,” katanya.
Akan tetapi, tak ada bukti medis independen yang mendukung klaim Falun Gong terkait Kesehatan.
"Orang yang mempraktikkan [Falung Gong] tidak akan sakit. Guru Li memberi tahu kami bahwa jika Anda sakit, itu bukan karena Anda sakit, itu karma. Anda tidak perlu minum obat. Tidak perlu."
Partai Komunis China berkata bahwa ajaran seperti inilah yang menjadikan Falun Gong sangat berbahaya.
Kendati begitu, Falun Gong mengatakan mereka adalah korban kampanye propaganda negara yang berusaha mendiskreditkan gerakan tersebut.
Namun semakin banyak suara yang kritis terhadap pendiri Li Hong Zhi dan ajaran sekte tersebut mengenai kesehatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.