Militer Tiongkok Makin Agresif di Laut China Selatan, FSI: Negara ASEAN Harus Solid
Ketua Forum Sinologi Indonesia (FSI) Johanes Herlijanto, menyoroti agresivitas Tiongkok di Laut China Selatan belakangan ini.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Choirul Arifin
dok.
Seminar publik "China, Filipina, dan Ketegangan Kawasan Asia Tenggara" yang diselenggarakan FSI di Jakarta.
Sedangkan Filipina berpegang teguh pada hukum laut Internasional (UNCLOS) tahun 1982.
Serta putusan Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag tahun 2016 yang memenangkan Filipina atas klaim LCS /WPS dari China.
Seminar ini juga dihadiri pengajar pada Program Studi Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI), Ristian Atriandi Suprianto, Dekan Fakultas Keamanan Universitas Pertahanan Mayor Jenderal Dr. Pujo Widodo dan Ketua Program Studi Magister Keamanan Maritim Kolonel (KH) Dr. Panji Suwarno.
Baca Juga
Bencana atau Prestise? Prabowo Duduk Sejajar dengan Putin, Xi Jinping, dan Kim Jong Un |
![]() |
---|
Sosok Kim Ju-ae, Putri Kim Jong Un yang Debut di Acara Internasional, Sinyal Pengganti? |
![]() |
---|
Tiongkok Perkenalkan 'Loyal Wingman' Drone Futuristis dengan Kemampuan Super di Udara |
![]() |
---|
Pria Tiongkok Gelar Protes Langka, Proyeksikan Slogan Anti-Komunis Sebelum Parade Militer Xi Jinping |
![]() |
---|
Pengawal Kim Jong Un Lap Kursi dan Meja Bekas Tempat Duduk Agar Tak Ada Rambut Tertinggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.