Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Perkuat Front Utara, Hizbullah Serang Markas Komando Baru IDF Pakai Drone Tempur

Saat Israel memperkuat pertahanan di front utara dengan mendirikan pos komando baru, Hizbullah mersponsnya dnegan menyerang fasilitas baru itu

AFP/JALAA MAREY
Tentara Israel berlari ke posisi selama latihan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi pada 9 November 2023, di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel ketika pertempuran berlanjut di selatan dengan militan Hamas di Jalur Gaza. (Jalaa MAREY / AFP) 

Israel Perkuat Front Utara, Hizbullah Serang Markas Komando Baru IDF, Gallant Bersumpah Hancurkan Beirut Seusai Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah merespons aksi Israel memperkuat pertahanan mereka di perbatasan utara dengan melakukan serangan terhadap barak militer IDF.

Serangan Hizbullah tersebut menggunakan pesawat tak berawak di fasilitas militer baru Israel pada Minggu (10/12/2023).

Kelompok melalui saluran medianya melalui saluran medianya mengumumkan kalau Barak militer Ya'ra Israel menjadi target serangan.

Baca juga: Media Israel: Hizbullah Tahu Kelemahan IDF di Pertahanan Utara, Serangan Rudal di Seluruh Perbatasan

Diinformasikan, fasilitas militer Israel ini merupakan markas komando terbaru yang dibentuk Israel dalam langkah mereka memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan dengan Lebanon Selatan.

“Untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat, Mujahidin Perlawanan Islam melancarkan serangan udara pada pukul 10:00 pada hari Minggu 10/12/2023 dengan serangan drone terhadap markas komando baru tentara pendudukan Israel di sektor barat selatan Barak militer Ya'ra,” bunyi pernyataan Hizbullah.

“Mereka (drone tempur) mencapai sasarannya secara akurat dan menyebabkan sejumlah korban di antara tentaranya,” tambah pernyataan itu.

Tentara Israel mengumumkan bahwa enam tentara terluka dalam serangan pesawat tak berawak itu.

Sebelumnya pada Minggu pagi , kelompok perlawanan Lebanon menargetkan fasilitas militer Jal al-Alam Israel di perbatasan “dengan senjata yang tepat,”.

"Ssitus tersebut “dihantam secara langsung,” kata pernyataan Hizbullah sebelumnya.

Sebaliknya, serangan Hizbullah dibalas dengan serangan udara Israel di Lebanon selatan yang semakin intensif akhir-akhir ini.

Serangan udara Israel dilaporkan mengakibatkan beberapa korban sipil.

"Angkatan udara Israel menggempur desa Yaroun dan Bint Jbeil pada Minggu pagi, serta sejumlah kota lainnya," tulis TC.

Malam sebelumnya juga terjadi baku tembak intensif antara Israel dan Hizbullah.

Kelompok perlawanan melakukan 11 operasi tempur terhadap situs-situs Israel pada tanggal 9 Desember, ketika jet dan artileri Israel menyerang sejumlah kota di selatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved