Kelompok Houthi di Yaman Beri Peringatan, Semua Kapal di Laut Merah Menuju Israel akan Ditarget

TRIBUNNEWS.COM - Seorang juru bicara militer Houthi Yaman, Yahya Saree mengatakan mereka akan menargetkan semua kapal yang menuju ke Israel.

Ia juga memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.

“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata Yahya Saree, dikutip dari Al - Arabiya.

Kelompok yang bersekutu dengan Iran ini meningkatkan risiko konflik regional ketika Israel terus membombardir Gaza selama tiga bulan terakhir.

Dalam beberapa pekan terakhir, Houthi telah menembaki Israel dan kapal-kapalnya di Laut Merah dalam sebuah kampanye yang mereka katakan bertujuan untuk mendukung Palestina, dikutip dari Al Jazeera.

Pekan lalu, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional.

Baca juga: AS, Arab Saudi, dan UEA Bahas Rencana Aksi Militer Gempur Ansarallah Houthi Yaman

Kemudian 2 kapal di lepas pantai Yaman juga diserang oleh Houthi.

Mereka mengklaim kapal tersebut adalah mili Israel.

Dua bulan lalu, sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel juga disita oleh Houthi.

Houthi memperingatkan semua kapal yang berhubungan dengan Israel akan menjadi target mereka.

Para pejabat Houthi mengatakan tindakan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina.

Pada hari Kamis, Departemen Keuangan AS mengeluarkan sanksi terbaru terhadap individu yang terkait dengan Houthi yang didukung Iran.

AS menunjuk 13 individu yang menyediakan dana yang dihasilkan dari penjualan komoditas Iran kepada Houthi di Yaman.

“Serangan yang dilancarkan dari wilayah yang dikuasai Houthi juga mengancam kapal perang AS yang beroperasi di perairan internasional,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller.

Sementara itu, Houthi juga telah menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah Israel.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Kelompok Houthi