Siapa Abu Ubaida, apa kaitannya dengan Hamas?
Juru bicara resmi sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, menjadi salah satu figur penting dalam konflik Israel-Gaza.
Selama perang Israel-Gaza pada 2014, Abu Ubaida tampil di televisi dan mengumumkan penangkapan tentara Israel, Shaul Aaron. Meski demikian, Israel saat itu meyakini Aaron sudah tewas.
Identitas rahasia
Mengungkap identitas Abu Ubaida merupakan tantangan bagi banyak orang.
Pada 25 Oktober, juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, mengunggah video berisi rekaman seorang pria yang mengklaim sebagai Abu Ubaida.
Adraee mengatakan nama asli pria itu adalah “Hudhaifa Samir Abdullah al-Kahlout”. Namun, Hamas dan al-Qassam tak menanggapi klaim tersebut.
Harian Israel, Yedioth Ahronot, melaporkan bahwa Abu Ubaida meraih gelar Master dari Fakultas Dasar-dasar Agama di Universitas Islam Gaza pada 2003.
Menurut harian itu, tesis yang ditulis Abu Ubaida bertajuk “Tanah Suci antara Yudaisme, Kekristenan, dan Islam”. Harian itu juga melaporkan Abu Ubaida sedang mempersiapkan gelar doktoral alias S-3.
Berdasarkan laporan harian itu juga, Abu Ubaida berasal dari Desa Naliya di Gaza, yang diambil alih oleh Israel pada 1948. Kini, menurut laporan itu, Abu Ubaida tinggal di Jabaliya, di timur laut Gaza.
Surat kabar Israel juga menyatakan rumah Abu Ubaida dibom lebih dari sekali oleh Israel pada periode 2008-2012. Rumahnya juga kembali dibom dalam operasi baru-baru ini di Jalur Gaza.
BBC belum dapat memverifikasi laporan-laporan yang dirilis di media Israel dan pan-Arab tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.