Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

100 Tentara Israel Hampir Buta, Lapid: Sulit Beli Pelindung Mata padahal Ada Dana Miliaran

Oposisi Netanyahu, Yair Lapid, komentari berita 100 tentara Israel yang alami cedera mata. Ia sebut Israel sulit beli pelindung mata padahal ada dana.

Editor: Sri Juliati
Tomer APPELBAUM / AFP
Tentara berduka saat upacara pemakaman Sersan Staf tentara Israel Aschalwu Sama, di Petah Tikva, pada 3 Desember 2023, setelah dia terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza di tengah pertempuran yang berkelanjutan antara Israel dan kelompok militan Hamas. --- Yair Lapid mengomentari berita 100 tentara Israel yang hampir buta. 

Hingga Rabu (6/12/2023) malam, jumlah korban tewas tentara Israel sejak awal perang di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) telah meningkat menjadi 411 orang, termasuk 10 orang pada siang hari dan kemarin, menurut sumber resmi.

Warga Palestina memeriksa kerusakan rumah yang hancur akibat serangan Israel terhadap Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada tanggal 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)
Warga Palestina memeriksa kerusakan rumah yang hancur akibat serangan Israel terhadap Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas.  (AFP/MAHMUD HAMS)

Baca juga: Pendukung Zionis Israel Terlibat dalam Pembunuhan Massal dan Pemindahan Paksa Warga Gaza Kata Oxfam

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 17.770 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Kamis (7/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Reuters.

Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved